Indeks

Membaca serta Mendengarkan Musik Bisa Cegah Pikun

JAKARTA – Demensia atau pikun , masalah kebugaran otak yang banyak menyerang lansia, berubah menjadi perhatian utama ke seluruh dunia. Meskipun bukan dapat dianggap sebagai bagian normal dari penuaan, risiko demensia meningkat secara signifikan pada individu berusia pada melawan 60 tahun.

Dilansir dari Times of India, Hari Jumat (3/1/2025), hingga ketika ini, belum ada obat yang digunakan sepenuhnya menyembuhkan keadaan ini. Tetapi penelitian menunjukkan bahwa aktivitas sehari-hari tertentu dapat membantu mencegahnya.

Sebuah studi baru dari University of South Australia, yang dimaksud diterbitkan di Journal of Gerontology Series A, menemukan bahwa aktivitas tenang seperti membaca, berdoa, kemudian mendengarkan musik dapat membantu menangkal risiko demensia.

Penelitian ini memandang pola aktivitas 400 khalayak berusia di dalam berhadapan dengan 60 tahun selama 24 jam. Hasilnya menunjukkan bahwa aktivitas harian, khususnya perilaku tenang, memiliki dampak signifikan pada kesegaran otak lalu fungsi kognitif.

Menurut penelitian ini, aktivitas seperti melukis, menghasilkan kerajinan tangan, juga membaca meningkatkan daya ingat dan juga kemampuan berpikir. Sebaliknya, aktivitas pasif seperti menyaksikan televisi atau bermain gim video tidak ada memberikan kegunaan yang dimaksud sama.

Penelitian ini juga menekankan pentingnya perilaku sosial. Berinteraksi dengan pendatang lain tidaklah hanya sekali melindungi daya ingat tetapi juga membantu mempertahankan kemampuan berpikir.

Para ahli menegaskan bahwa meskipun aktivitas fisik telah dilakukan lama dikenal sebagai pelindung kuat terhadap risiko demensia, perilaku tenang juga memiliki peran yang mana signifikan.

Dr. Maddison Mellow, salah satu peneliti, menjelaskan bahwa tidaklah semua perilaku tak berbagai berpindah memberikan hasil yang tersebut sama. Misalnya, meluangkan waktu semata-mata 5 menit untuk membaca atau mendengarkan musik dapat memberikan khasiat yang dimaksud besar bagi kesejahteraan otak.

Menurut laporan Organisasi Kesejahteraan Planet (WHO), sekitar 55 jt pendatang dalam seluruh planet hidup dengan demensia, juga hampir 10 jt tindakan hukum baru didiagnosis setiap tahun. Fakta ini menunjukkan bahwa pencegahan adalah langkah penting pada mengempiskan dampak demensia secara global.

Studi ini memberikan harapan bahwa aktivitas sederhana, seperti membaca buku atau mendengarkan musik favorit, dapat membantu melindungi kesegaran otak dan juga menjaga dari demensia. Aktivitas tenang yang dimaksud terencana, dikombinasikan dengan pola makan sehat dan juga olahraga, dapat berubah menjadi bagian dari strategi jangka panjang untuk melindungi fungsi kognitif.

Melibatkan aktivitas ini pada rutinitas harian Anda tak belaka memperkaya kualitas hidup tetapi juga berkontribusi pada kesegaran otak jangka panjang. Bagi individu yang berisiko tinggi, langkah kecil ini mampu menjadi cara efektif untuk menangkal demensia.

Artikel ini disadur dari Studi: Membaca dan Mendengarkan Musik Bisa Cegah Pikun

Exit mobile version