JAKARTA – Ciri awal pikun atau demensia kerap kali terlihat di aktivitas sehari-hari, termasuk pada waktu berbelanja. Menurut para ahli, keadaan ini umumnya menyerang warga berusia ke berhadapan dengan 65 tahun.
Dilansir dari Surrey Live, Hari Jumat (13/12/2024), pikun ditandai dengan penurunan fungsi otak secara bertahap, kehilangan ingatan, juga inovasi perilaku.
Emma Hewat, kepala bagian demensia di panti jompo KYN ke London, menjelaskan bahwa salah satu tanda awal yang digunakan kerap diabaikan adalah kebingungan di menerima uang kembalian ketika belanja.
“Gejala demensia yang dimaksud jelas dapat meliputi kehilangan ingatan kemudian kesulitan berkonsentrasi, kebingungan menentukan uang kembalian yang benar pada waktu berbelanja, kesulitan mengikuti percakapan atau menemukan kata-kata yang tepat untuk diucapkan,” kata Hewat.
“Gejala umum lainnya meliputi kesulitan menjalankan tugas sehari-hari yang sudah ada dikenal, kebingungan tentang waktu dan juga tempat, juga kerap kali, pembaharuan suasana hati,” lanjutnya.
National Health Service (NHS) di dalam Inggris juga mencatatkan data bahwa gejala-gejala yang disebutkan dapat tumbuh secara perlahan. Misalnya, seseorang kemungkinan besar merasa bingung ketika menjalankan tugas simpel seperti menentukan uang kembalian yang digunakan benar.
Dalam sejumlah kasus, tanda-tanda awal ini disebut sebagai kelainan kognitif ringan (Mild Cognitive Impairment atau MCI). Di mana gejalanya tak cukup jelas untuk diagnosis keadaan ini tetapi dapat mengalami perkembangan seiring waktu.
Meskipun gejala awal rutin kali ringan serta tidaklah disadari oleh penderita atau keluarganya, deteksi dini sangat penting. NHS menegaskan bahwa tidaklah semua perkara pikun adalah bagian alami dari penuaan.
Artikel ini disadur dari Kenali Gejala Awal Pikun, Tandanya Sering Muncul saat Belanja