Kepala BKKBN Apresiasi Penurunan Angka Stunting dalam Kota Maluku Tenggara

JAKARTA – Kepala Badan Kependudukan serta Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Dokter Hasto melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Maluku. Kunjungan yang disebutkan pada rangka penguatan Proyek Bangga Kencana juga Percepatan Penurunan Stunting (PPS).

Dalam kunjungan tersebut, Hasto menyampaikan sambutannya pada Kegiatan Rapat Tim Percepatan Penurunan Stunting sama-sama Mitra Kerja lalu Stakeholder, ke Aula Kantor Kepala Daerah Maluku Tenggara. Hasto menyampaikan lima pilar di strategi nasional PPS.

Antara lain, peningkatan komitmen juga visi kepemimpinan ke kementerian/lembaga, pemerintah area provinsi, pemerintah area kabupaten/kota, kemudian pemerintah desa; peningkatan komunikasi pembaharuan perilaku lalu pemberdayaan masyarakat.

Termasuk juga peningkatan konvergensi intervensi spesifik serta sensitif ke kementerian/lembaga, pemerintah area provinsi, pemerintah wilayah kabupaten/kota, lalu pemerintah desa; Pengembangan ketahanan pangan dan juga gizi pada individu, keluarga dan juga masyarakat; dan juga penguatan kemudian pengembangan sistem, data, informasi, riset dan juga inovasi.

“Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan kemudian Keluarga Berencana (Bangga Kencana) dan juga Percepatan Penurunan Stunting pada Daerah Maluku Tenggara mengalami trend positif dari waktu ke waktu,” ucapnya, Selasa (28/5/2024).

Berdasarkan laporan kinerja instansi pemerintah 2023, tercatat nomor persentase pemakaian kontrasepsi dalam provinsi yang disebutkan tercatat 74,20% dari 72,19% pada 2022. Sedangkan persentase efektif sebesar 19,7% dibandingkan 19,36% pada 2022.

Plt. Kepala Daerah Maluku Tenggara Jasmono yang dimaksud menyampaikan, stunting ke Kota Maluku Tenggara menunjukkan progres cukup positif. Berdasarkan data elektronik Pencatatan dan juga Pelaporan Gizi Berbasis Publik (e-PPGBM), angkanya menunjukkan penurunan cukup positif.

Paling bukan penurunan stunting dapat mencapai apa yang digunakan telah ditetapkan secara nasional yaitu 14% pada 2024. “Selain itu, pemerintah area juga telah melakukan kombinasi, melakukan pendataan, penimbangan dan juga intervensi bagi seluru ibu hamil , bayi dalam bawah lima tahun lalu calon pengantin yang dimaksud akan mulai dilaksanakan Juni 2024,” ucap Jasmono.

Baca juga:  HAN 2024, 1.138 Anak Binaan Dapat Pengurangan Masa Pidana

Diakui Jasmono, Narasumber Daya Alam (SDA) pada wilayah yang disebutkan sangat melimpah. “Kita miliki ikan yang digunakan sangat melimpah, tetapi harus kita manfaatkan secara optimal untuk mempercepat bilangan bulat penurunan stunting dalam Daerah Maluku Tenggara.

“Gizi ikan sangat besar. Ini adalah harus kita sosialisasikan pada komunitas kita jangan sampai di dalam setiap tempat kita lebih besar suka mengonsumsi mie daripada ikan. Bahkan ada yang mengedarkan ikan, kemudian hasilnya dipakai untuk membeli juga mengonsumsi mie,” ucapnya.

Dalam upaya penurunan stunting, pemerintah tempat juga sudah meluncurkan sebuah perubahan yang dikenal dengan sebutan Jekopabesting (Jemput, Konseling, Pasang, Bebas Aman Stunting). Inovasi ini mendapatkan apresiasi kemudian penghargaan dari pemerintahan Provinsi Maluku sebagai perubahan terbaik kedua pada kompetisi Maluku pada 2024.

Berdasarkan surat edaran bupati, pemerintah tempat juga telah dilakukan menetapkan kebijakan penanggulangan stunting melalui perubahan rumah singgah. “Ini merupakan pembaharuan tempat yang dimaksud kemudian dikembangkan oleh kita sebagai implementasi PPS dalam Wilayah Maluku Tenggara,” katanya.

Rumah singgah ini berubah menjadi sarana di melaksanakan enam kegiatan pokok, yaitu pemberian makanan tambahan bagi balita gizi kurang, pemberian makanan lebih tinggi protein bagi balita stunting, stimulasi tumbah kembang anak, pengukuran antropometri secara bertahap bagi balita serta ibu hamil, pemberian makanan tambahan bagi ibu hamil yang digunakan mengalami kekurangan gizi, dan juga pendampingan minuman tablet tambah darah bagi ibu hamil.

Artikel ini disadur dari Kepala BKKBN Apresiasi Penurunan Angka Stunting di Kabupaten Maluku Tenggara

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *