Indeks

Waspadai Kenaikan Berat Badan Pascalebaran, Picu Penyakit Degeneratif

SURABAYA – Kenaikan berat badan pasca lebaran harus diwaspadai. Kenaikan berat badan ini mampu disebabkan terlalu sejumlah mengonsumsi hidangan lebaran seperti kue kering serta minuman manis.

Dosen Departemen Gizi Fakultas Aspek Kesehatan Warga (FKM) Universitas Airlangga (Unair) Lailatul Muniroh SKM MKes mengatakan, kue kering serta minuman berwarna mempunyai isi dalam bentuk gula. Hidangan dengan isi gula cenderung tinggi kalori.

“Karena isi gulanya tinggi, maka kalorinya juga tinggi namun tak mengenyangkan, sehingga pendatang akan makan lagi juga lagi. Kalau konsumsinya berlebihan akan menyebabkan kenaikan berat badan,” katanya.

Kenaikan berat badan yang dimaksud tak terkontrol akan segera menyebabkan terjadinya overweight, bahkan obesitas. Jika seseorang sudah pernah mengalami obesitas, maka risiko untuk mengalami permasalahan kesejahteraan semakin besar.

“Kalau telah sampai tahap obesitas, akan berubah jadi aspek risiko permasalahan kebugaran sebagai penyakit degeneratif. Misalnya diabetes, hipertensi, penyakit kardiovaskular, juga lain-lain,” ujarnya.

Lailatul menerangkan bahwa batas asupan gula yang aman bagi tubuh adalah 4 sampai 5 sendok makan per hari.

“Anjurannya itu 4 sampai 5 sendok makan per hari, atau sekitar 50 gram per hari,” terangnya.

Lebih lanjut disampaikan, ada alternatif lain yang tersebut mampu berubah menjadi pilihan substitusi gula. Alternatif yang disebutkan yakni dengan menggunakan buah-buahan.

“Rasa manis dari gula bisa saja diganti menggunakan buah-buahan. Kalau menghidangkan minuman kita bisa jadi menyediakan jus buah tanpa tambahan gula. Meskipun rasanya tidak ada begitu manis tapi jadi lebih besar sehat,” jelasnya.

Lailatul berpesan terhadap penduduk untuk mengontrol asupan makanan yang dikonsumsi ketika lebaran. Ia juga mengingatkan akan ancaman penyakit degeneratif yang tersebut mengintai.

“Lebaran biasanya menjadi kompetisi balas dendam akibat telah sebulan berpuasa. Jadi berbagai yang tersebut beranggapan bisa saja makan semuanya tanpa melakukan kontrol dengan baik,” paparnya.

Meski lebaran merupakan hari kemenangan bagi seluruh umat muslim, tapi pola hidup sehat harus selalu berjalan. Pola hidup segar seperti kontrol konsumsi hidangan lebaran dengan bijak, istirahat cukup, hindari merokok, perbanyak konsumsi sayur buah, hingga lakukan aktivitas fisik.

“Jangan lupa dengan risiko kenaikan berat badan dan juga penyakit degeneratif yang mana mengintai. Kalau pola hidup sehatnya terlupakan pada waktu lebaran, maka semakin besar risiko buruk yang tersebut mengintai,” pungkasnya.

Artikel ini disadur dari Waspadai Kenaikan Berat Badan Pascalebaran, Picu Penyakit Degeneratif

Exit mobile version