Kapan Tyson Fury pensiun? Pertanyaan yang selama ini memenuhi isi kepala penggemar tinju dalam seluruh dunia akhirnya terjawab sudah. Petinju Inggris itu menuturkan bahwa dirinya tak akan meniru apa yang digunakan dilaksanakan Mike Tyson dalam masa tuanya.
Fury baru semata mengalami kekalahan pertama di kariernya sebagai petinju profesional pada kelas berat. Dia kalah dari Oleksandr Usyk pada pertarungan perebutan status kelas berat tak terbantahkan di dalam Kingdom Arena, akhir pekan kemarin.
Kekalahan yang disebutkan menyebabkan Usyk berubah menjadi juara tak terbantahkan pertama sejak Lennox Lewis pada 1999. Pada pertarungan yang penuh drama itu, Fury hampir terhambat dalam ronde sembilan pasca Usyk mendaratkan pukulan kirinya, dihadiri oleh dengan kumpulan kombinasi.
Beruntung, ketika itu wasit dinilai menyelamatkan Fury hingga akhirnya Raja Gipsi bisa jadi melanjutkan pertarungan hingga ronde 12. Tapi usahanya untuk mengungguli pertarungan belum berhasil.
Pasalnya, Usyk menang bilangan berhadapan dengan Fury. Pasca pertarungannya, ada persepsi bahwa Fury mengalami gegar otak berat. Penilaian itu muncul lantaran Fury menyapa media kemudian orang-orang yang dimaksud hadir ke ruangan konferensi pers dengan mengucapkan selamat Tahun Baru meskipun ini baru bulan Mei.
Meskipun Fury mengindikasikan keinginannya untuk melakukan pertandingan ulang, namun petinju itu harus memikirkan semuanya dengan hati-hati. Di usia yang digunakan sudah ada tak muda lagi (35), ia harus memikirkan situasi kesehatannya.
Jika membandingkan dengan Mike Tyson tentu situasinya berbeda. Sebab, Iron Mike masih bergairah untuk naik ring. Pada 20 Juli mendatang, beliau akan datang menantang petinju Youtuber, Jake Paul beradu ketangkasan dalam menghadapi ring pada pertarungan delapan ronde.
Ada perasaan khawatir tentang kondisi Kesejahteraan Tyson ketika ia naik ke berhadapan dengan ring di usia 58 tahun. Pertanyaan itulah yang digunakan diajukan terhadap Fury. Apakah ia akan mengikut jejak legenda tinju kelas berat tersebut?
Fury menegaskan bahwa dirinya tidak ada akan bertinju pada usia 50. “Saya tiada bisa saja membayangkan diri saya bertahan selama lima tahun ke depan. Jangankan 20 tahun,” tegas Fury diambil dari Boxingnews.
“Saya telah terjadi memberikan sejumlah hal pada olahraga tinju. Aku memberikan seluruh masa mudaku, seluruh masa remajaku, seluruh hidup dewasa mudaku. Aku harus punya waktu untuk berubah jadi diriku sendiri, sungguh. Semua hal yang digunakan telah dilakukan saya lakukan kemudian semua penghargaan juga semua uang yang mana saya peroleh, saya harus punya waktu untuk menikmatinya. Hidup ini singkat, kan?,” imbuh Fury
Artikel ini disadur dari Tyson Fury Bicara Pensiun dan Ogah Tiru Mike Tyson
