Nick Ball mempertahankan sabuk juara WBA berubah jadi jalan pertarungan dengan Naoya Inoue di kelas bulu. Nick Ball akan mempertahankan penghargaan juara kelas bulu WBA berperang melawan TJ Doheny yang dimaksud baru sekadar dikalahkan Naoya Inoue pada tanggal 15 Maret dalam M&S Bank Arena, Liverpool, Inggris.
Tidak jelas bagaimana WBA akan mengizinkan pertarungan ini terjadi, sebab Doheny tidak ada berada dalam peringkat 15 besar juga baru semata mengalami kekalahan KO. Nick Ball (21-0-1, 20 KO) berpikir bahwa mempertahankan gelarnya bertarung dengan Doheny yang dimaksud berusia 38 tahun (26-5, 20 KO) adalah ide yang tersebut bagus, sebab hal ini akan membantu mempersiapkan pertarungan antara dirinya dengan Naoya Inoue ketika ia naik ke kelas 57,1 kg.
Naoya Inoue menghentikan sang veteran tua, Doheny, pada ronde ketujuh pada tanggal 3 September lalu. Doheny miliki rekor 5-5 di 10 pertarungan terakhirnya sejak 2019. Dari sudut pandang yang masuk akal, terlihat buruk bagi Ball untuk mempertahankan peringkat WBA 57,1 kilogramnya bertarung dengan petarung yang lebih besar tua yang tersebut tidaklah berada pada peringkat 15 besar oleh salah satu dari empat badan pemberi sanksi lalu baru sekadar mengalami kekalahan KO dari Inoue.
”Saya tak mengamati bagaimana Ball akan unggul dengan memilih Doheny untuk merebut sabuknya daripada salah satu penantang teratas. Jika tujuannya adalah untuk menyebabkan para penggemar terkesan, Ball gagal dengan memilih petarung yang lebih besar tua yang baru hanya mengalami kekalahan KO.”
Pemilihan Doheny terlihat lemah dan juga menyedihkan. Para penggemar tak lahir kemarin. Mereka akan mengawasi usia Doheny yang sudah ada lanjut, kekalahan KO baru-baru ini, serta rekor yang tersebut buruk. ”Pertarungan apa pun yang tersebut saya jalani, orang-orang akan menyaksikannya lantaran cara saya tampil dan juga gaya saya. Saya yakin ini akan menjadi pertarungan yang mana bagus,” kata Nick Ball terhadap Secondsout, berbicara tentang pertarungan mempertahankan gelar kejuaraan berikutnya berhadapan dengan petinju berusia 38 tahun itu.
“Dia telah dengan Inoue, kemudian merek membicarakan tentang saya vs Inoue. Hanya menyatukan kami semua. Mencari tahu bagaimana ia dapat berhubungan dengannya [Doheny] kemudian bagaimana saya berhubungan dengannya. Hal itu membuat, juga bahkan pertarungan yang lebih tinggi besar antara saya lalu Inoue, yang dibicarakan semua orang. Itu sangat masuk akal. Akan lebih lanjut baik apabila dapat menyelesaikannya tambahan cepat,” kata Ball tentang keinginannya untuk memukul KO Doheny yang merupakan petinju veteran itu lebih lanjut cepat dari yang digunakan diwujudkan Inoue dengan kemenangan KO ronde ketujuh pada tanggal 3 September lalu.
Akan terlihat terpencil lebih lanjut baik jikalau Nick Ball bertarung di sebuah laga unifikasi berhadapan dengan juara bola kelas bulu WBO, Rafael Espinoza. Hal ini akan menciptakan Ball harus mengambil risiko kalah pada pertarungan bertarung dengan Inoue apabila ia dikalahkan, namun setidaknya ia akan berperang melawan pribadi pria yang tersebut berkualitas serta tidak manusia petualang. Ia tiada akan menyebabkan siapa pun terkesan ketika menghadapi Doheny.
Apakah ia mengira Inoue bodoh? Jika Ball tak memiliki keberanian untuk berperang melawan orang-orang seperti Espinoza, Angelo Leo, atau Bruce Carrington, ia tiada akan bertarung menghadapi Inoue.
Artikel ini disadur dari Nick Ball Pertahankan Gelar WBA Jalan Duel Naoya Inoue di Kelas Bulu