JAKARTA – Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden mengaku menyesal telah terjadi mengirim dukungan senjata ke Israel. Bahkan Amerika Serikat kata Biden juga akan menghentikan dukungannya apabila tanah Israel masih melakukan serangan ke Rafah, Wilayah Gaza Selatan, Palestina.
Menanggapi hal tersebut, Dubes Palestina untuk Indonesia, Zuhair Al-Shun mengatakan, dirinya hanya saja akan mempercayai ucapan itu segera dikerjakan dengan tindakan.
“Amerika apabila Anda siap untuk menyita perhatian dukungan apa pun dapat segera bertindak,” kata Zuhair
dalam rangka Peringatan ke-76 Al Nakba kemudian paparan situasi terkini ke Palestina, di Kedutaan Besar Palestina, Menteng, Ibukota Pusat, Hari Jumat (10/5/2024).
Lebih lanjut, Palestina, kata Zuhair akan lebih lanjut mempercayai ucapan Joe Biden jikalau dapat mengirimkan pasukannya untuk menolong Gaza. Serta mengakui Palestina sebagai negara secara utuh.
“Semoga Biden mengirimkan Angkatan Laut lalu Angkatan Daratnya untuk menyelamatkan Palestina lalu menerima negara Palestina sebagai anggota negara serta jikalau beliau akan melakukan hal tersebut, saya setuju juga sependapat dengannya,” ucapnya.
Pada kesempatan itu, ia menceritakan keadaan Palestina sejak 30 tahun berikutnya hingga kepemimpinan Benjamin Netanyahu bukan pernah berubah. Dimana tempat Palestina terus menerus dihancurkan serta dijajah oleh Israel.
“Tidak ada inovasi dan juga masih berkonflik. Tidak ada pembaharuan akibat dia tak percaya perlunya penyelamatan darurat kemudian tiada ada penduduk Palestina yang digunakan harus tinggal ke Gaza, saya kira ini adalah contoh penting,” ucapnya.
Sejak negara Israel menyerang Palestina sejak 7 Oktober lalu, lanjutnya seluruh wilayah Kawasan Gaza telah dilakukan dihancurkan sepenuhnya. Bahkan Rakyat Palestina telah dilakukan dipaksa untuk pergi dari bagian selatan Gaza, Rafah. Sehingga Palestina belaka mengandalkan perbatasan dari Mesir untuk mendapatkan bantuan kemanusiaan, medikasi juga lain-lain.
“Mereka menyingkirkan Palestina dari sana serta yang mana ada adalah tanah Palestina. Apa artinya? Ini adalah adalah penjajahan nyata, tak ada wilayah yang digunakan aman,” ucapnya.
Dengan demikian, ia berharap agar penduduk Palestina dapat hidup sebagaimana semua khalayak hidup dalam mana-mana. Karena merekan miliki hak sesuai dengan hukum serta peraturan internasional lalu bukan menuntut sesuatu yang lebih lanjut dari yang digunakan diharapkan.
“Semua penduduk wajib hidup di status yang mana baik, warga Palestina, mereka itu sedang berjuang. kita perlu mengakhiri konflik ini lalu meraih perdamaian,” tutupnya.
Artikel ini disadur dari Singgung Joe Biden, Dubes Zuhair: Semoga Akui Palestina Jadi Negara
