Pembaruan perangkat lunak kamera terbaru Halide menambahkan fitur pengeditan gambar 'zero-AI'

Aplikasi fotografi iOS populer Halide hari ini meluncurkan versi barunya dengan fitur baru bernama Process Zero, yang tidak menggunakan AI untuk pemrosesan gambar. Lux Optics, perusahaan di balik program Halide, percaya bahwa teknik ini dapat menjadi alat bagi fotografer untuk menangkap berbagai jenis gambar.

Perusahaan sebelumnya mengizinkan pengguna untuk membatasi pengeditan gambar di aplikasi. Metode baru ini melewatkan pemrosesan gambar dan berasal dari satu file RAW. Halide menggunakan file DNG RAW 12 megapiksel untuk gambar Process Zero. Perusahaan mengklaim bahwa penggunaan fast pipeline memberikan keunggulan kecepatan 10-25x dibandingkan pengambilan Apple ProRAW.

Halide mengatakan metode baru ini akan mencakup butiran warna alami dan lebih sedikit perubahan warna, sehingga kurang efektif saat Anda berada dalam cahaya terang. Namun, ini akan membantu para fotografer untuk menciptakan kembali kamera digital berkualitas tinggi.

Dalam beberapa tahun terakhir, aplikasi seperti Mood Camera, Lapse, Dispo, dan Later Cam telah mencoba menghadirkan kembali tampilan retro dalam bentuk warna dan batasan yang berbeda. Metode Halide adalah meninggalkan semuanya untuk menciptakan tampilan alami.

“Banyak hal yang telah dilakukan Apple dalam pemrosesan gambar menguntungkan pengguna, dan dengan Process Zero, Anda dapat melihat apa yang dilakukannya ketika Anda menghapus semuanya,” kata perusahaan itu dalam sebuah posting blog.

“Lux Optics sangat percaya bahwa seiring dengan berkembangnya fotografi kamera, kami ingin memberikan lebih banyak pilihan kepada fotografer, menjadikannya alat sekreatif seperti memilih lensa atau film,” tambahnya.

Perusahaan juga menambahkan fitur baru bernama Image Lab, yang memungkinkan pengguna memeriksa eksposur dan memperbaiki gambar yang diambil dengan metode Process Zero.