Narantraya Jeihan Kembali Naik Podium pada Kompetisi Berkuda Arthayasa Open 2024

JAKARTA – Kompetisi berkuda Arthayasa Open 2024 kembali digelar. Turnamen yang mana berlangsung pada 24-26 Mei 2024 di Arthayasa Stable, Limo, Depok itu disertai total 227 kuda, 534 atlet berkuda, 33 klub berkuda dari 5 provinsi di dalam tanah air.

Salah satu kategori unik yang dimaksud dipertandingkan pada kompetisi bergengsi itu adalah kompetisi berkuda menggunakan kostum unik. Puluhan kontestan yang digunakan bersaing di kategori ini pun menghadirkan keseruan bagi penonton yang hadir.

Narantraya Jeihan Widjaya, equestrian cilik selama Ibukota berhasil menyabet tempat kedua untuk best costume. Salah satu juri yang tersebut menyimpulkan keunikan kostum adalah Nabila Syakieb.

Narantraya Jeihan Kembali Naik Podium ke Kompetisi Berkuda Arthayasa Open 2024

Tampil dengan kostum Pikachu, Jeihan berhasil menyita perhatian penonton lewat kostum yang mana dikenakannya. Selain itu, Jeihan juga berhasil finish pada sikap 8 dari 45 partisipan rider untuk Show Jumping 60-70cm.

“Ketika dengar ada atraksi dengan kostum, saya kepikiran mau bikin pikachu. Karena memang benar karakter yang dimaksud lucu kemudian menggemaskan, hampir semua khalayak suka pikachu,” ujarnya.

Baca Juga: Oleksandr Usyk Petinju P4P Terbaik Sepanjang Masa

Sebagai informasi, Jeihan berkompetisi di kelas yang mana levelnya sangat diatas. Atlet berusia 10 tahun itu berkompetisi pada kategori jumping 60-70cm, yang digunakan mana sejumlah atlet seusianya hanya saja berkompetisi ke jumping 40 cm atau kategori terendah.

“Memang dari ahli ingin saya bersaing ke kelas yang lebih tinggi tinggi berjuang melawan senior-senior, agar sanggup mengambil ilmu kemudian semakin kompetitif,” lanjutnya.

Hendra Widjaya, penduduk tua Jeihan menuturkan sejak lama putrinya memang benar dipersiapkan berubah menjadi equestrian profesional. Sehingga Ia menyokong grup ahli manakala putrinya justru mengikuti pertandingan yang tersebut pesertanya berjauhan tambahan senior.

Baca juga:  Profil Nathan Heany Usia 11 Tahun Duel dalam Ring, Debut pada Tempat Makan

“Ini bukanlah kali pertama, ke Surabaya Jumping Master, Jeihan juga juara 1, waktu itu turun pada kategori U16 juga ia mengalahkan partisipan yang tersebut umurnya terpencil pada atasnya. Dia juga bersaing di Aragon Fei Jumping Worldcup serta sejumlah kompetisi lainnya,” kata Hendra.

Hendra menyampaikan setelahnya ini akan lebih besar berbagai kompetisi yang mana disertai putrinya. Makanya secara intensif Ia mengupayakan karir putrinya sebagai individu atlet kemudian pada sisi lain juga terus memantau perkembangan akademiknya.

Artikel ini disadur dari Narantraya Jeihan Kembali Naik Podium di Kompetisi Berkuda Arthayasa Open 2024

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *