Profil Nathan Heaney , yang dimaksud pengin pensiun pasca kehilangan sabuk juara kelas menengah Inggris dari Brad Pauls. Mimpi Heaney untuk bertarung dalam Britannia Stadium, markas kesayangannya dalam Stoke City, hancur berantakan pasca ia dihentikan pada pertandingan ulang menghadapi Pauls dengan rentetan pukulan di dalam ronde ke-12.
Nathan Heaney mengutarakan peringkat juara Inggrisnya pada depan 2.000 penggemarnya serta bahkan bisa jadi jadi ini adalah kali terakhir merekan mengawasi sang mantan juara di dalam melawan ring tinju. Petinju berusia 35 tahun ini sangat emosional setelahnya mencatatkan data kekalahan pertamanya sebagai pribadi profesional.
Dia mengakui bahwa ia telah lama mencapai lebih tinggi banyak hal sebagai individu profesional daripada yang dimaksud ia pikirkan sebelumnya, lalu meskipun Pauls telah lama berbicara tentang kesediaannya untuk mempertimbangkan sebuah trilogi, Heaney di mana ditanya tentang kemungkinan pensiun menolak untuk mengesampingkannya sebagai sebuah pilihan.
”Dari seseorang yang mana tiada meraih apa-apa sebagai orang amatir, saya berhasil berubah menjadi juara Inggris dan juga juara kontinental WBA serta mencapai peringkat lima besar dunia,” katanya untuk Boxing Social. “Sejauh ini telah bagus, tetapi kita lihat hanya apa yang dimaksud akan berjalan [dengan pensiun].
“Sejak usia empat tahun, saya telah bertinju. Ada foto saya pada waktu masih berusia satu tahun di menghadapi samsak tinju. Ayah saya adalah mantan petinju amatir – ia mengundang saya bertinju sejak saya dapat berdiri. Saya telah terjadi berada pada sasana tinju sejak usia sembilan tahun; saya berusia 35 tahun sekarang; saya telah dilakukan melakukannya selama bertahun-tahun. Saya sudah berkompetisi sejak usia 11 tahun dan juga saya melakukannya hingga usia 26 tahun, sempat absen selama setahun, serta pensiun dari dunia tinju amatir.”
”Saya berpikir, ‘Jadilah profesional, bahkan apabila itu belaka di aula kecil’. Kemudian saya menjalani debut saya pada mana saya bertinju dengan bayaran kecil dalam Walsall, dalam sebuah restoran – 60 warga datang. Kemudian progresif beberapa tahun dan juga ada ribuan penduduk yang mana membantu saya pada setiap pertarungan. Itu adalah sesuatu yang digunakan tiada pernah saya bayangkan, namun sesuatu yang tersebut saya impikan, namun bukan pernah terpikirkan sebelumnya.”
Artikel ini disadur dari Profil Nathan Heany Usia 11 Tahun Duel di Ring, Debut di Restoran