Banyak Jasanya ke Sektor Karya Ilmiah

JAKARTA – Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Jimly Asshiddiqie turut mengantarkan almarhum Salim Said ke tempat peristirahatan terakhir ke TPU Tanah Kusir, Ibukota Selatan, Mingguan (19/5/2024) siang. Ia mengenang sosok almarhum sebagai tokoh pers hingga sejarawan urusan politik lalu militer.

Jimly mengundang seluruh masyarakat mendoakan almarhum Salim Said yang digunakan meninggal planet pada RS Cipto Mangunkusumo (RSCM) Ibukota Indonesia pada usia 81 tahun pada Hari Sabtu (18/5/2024) malam.

“Hari ini salah satu tokoh yang dimaksud kita banggakan, baik tokoh pers, tokoh budayawan seniman, juga sejarawan, khususnya sejarawan urusan politik juga militer. Banyak sekali jasanya pada bidang karya-karya ilmiah sejumlah disertasi, diambil ke mana-mana bukunya Prof Salim Said ini. Nah itu kita harus mendoakan mudah-mudahan almarhum diterima ke tempat terbaik pada sisi Tuhan yang tersebut Maha Kuasa,” kata Jimly ketika ditemui pada TPU Tanah Kusir, Ibukota Indonesia Selatan.

Jimly yang mana mewakili pihak keluarga Salim Said mengucapkan beribu terima kasih untuk sanak keluarga hingga murid almarhum. “Nah, saya hari ini diminta berhadapan dengan nama keluarga untuk menyampaikan ucapkan terima kasih pada semua sahabat sanak family teman-teman, murid-murid beliau, nah juga ada juga senior-senior budayawan pada di sini lalu mudah-mudahan doa dari semuanya diterima oleh Allah Swt, serta ini memudahkan kembalinya almarhum ke pangkuan ilahi,” ujarnya.

Jimly menjelaskan bahwa almarhum Salim Said mempunyai satu anak lalu berada ke Amerika. Ia mengumumkan bahwa almarhum hanya saja tinggal berdua dengan sang istri Herawaty.

“Itu sekadar yang digunakan harus saya komunikasikan menghadapi nama keluarga oleh sebab itu pak Salim Said anaknya belum punya cucu anaknya cuma satu di dalam Amerika saya rasa sederhana mudahan sudah ada pulang. Jadi beliau tinggal berdua dengan istrinya,” ungkapnya.

Baca juga:  Didukung Hashim Djojohadikusumo, Agus Martowardojo Calon Kuat Ketua PMI

Sekadar informasi, Prof. Salim Haji Said, lahir 10 November 1943. Ia adalah orang akademikus jika Nusantara keturunan Bugis, Sulawesi Selatan. Sebagai anggota dari Dewan Film Nasional lalu Dewan Kesenian Jakarta, ia rutin berpartisipasi di diskusi tentang film, sejarah, sosial serta kebijakan pemerintah Negara Indonesia pada tingkat nasional maupun internasional.

Salim Said mengembuskan napas terakhir dalam Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta, Hari Sabtu (18/5/2024) malam. Jenazah disemayamkan dalam kediamannya ke Kompleks PWI Cipinang, Ibukota Indonesia Timur juga dimakamkan di dalam TPU Tanah Kusir, Ibukota Selatan.

Artikel ini disadur dari Jimly Asshiddiqie Kenang Sosok Salim Said: Banyak Jasanya di Bidang Karya Ilmiah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *