JAKARTA – Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo (HT) merayakan 35 tahun perjalanan MNC Group di dalam Indonesia. Sejak berdiri tahun 1989, MNC Group sudah pernah memberikan contoh bagi dunia usaha.
MNC Group mulai beroperasi dalam Ibukota sejak tahun 1990. Berjalan 5 tahun kemudian, MNC Group menjadi perusahaan yang mana pertama kali mengakuisisi bank di dalam Indonesia.
“Tahun 1995 MNC Group untuk pertama kalinya melakukan pembelian yang mana pertama dalam Nusantara melalui waktu itu Bursa Efek Ibukota Indonesia yaitu pembelian mayoritas Bank Baman Sejahtera,” ujar HT pada sambutannya, Selasa (19/11/2024).
Kemudian, HT mengungkapkan ketika pemerintah Negara Indonesia pada tahun 1998 membentuk Badan Penyehatan Bank Nasional (BPPN), MNC Group melakukan pembelian aset BPPN terbesar di Tanah Air setahun setelahnya.
Padahal, pada waktu itu Indonesia berada dalam mengalami krisis moneter, namun MNC Group dapat mengakuisisi mayoritas saham PT Astra International sebesar USD506 juta.
“Pada zaman itu perolehan BPPN yang digunakan dikerjakan MNC Group adalah yang tersebut terbesar yaitu USD506 juta, pembelian saham mayoritas PT Astra International di dalam mana MNC Group berubah menjadi lead konsorsiumnya,” kata HT.
Dia menuturkan MNC Group pada tahun 2000 melakukan reverse take over terbesar pada zamannya. MNC Group mengakuisisi sekaligus back door listing PT Bentoel International Investama Tbk.
“Jadi untuk diketahui perusahaan rokok Bentoel itu pernah kita back door listing pada MNC Group,” ucapnya.
Perihal perusahaan media, MNC Group melakukan IPO terbesar pada Juni 2007 sebesar USD520 juta. “Kenapa saya katakan ini? Dalam sejarahnya, dari satu perusahaan sekuritas 35 tahun berikutnya berbagai sekali prestasi-prestasi yang dimaksud sudah dihasilkan MNC Group sampai hari ini,” kata HT.
Artikel ini disadur dari Sambut Usia Ke-35 Tahun, HT Kenang Perjalanan MNC Group di Indonesia