JAKARTA – TNI mengamankan WWF ( World Water Diskusi ) 2024 di Bali dengan menurunkan 12.000 personel gabungan dari Angkatan Darat (AD), Angkatan Laut (AL), kemudian Angkatan Atmosfer (AU). Tidak semata-mata itu, terdapat pula beberapa armada serta satuan Polri yang dimaksud turut membantu pengamanan acara ini.
Indonesia sudah pernah ditunjuk berubah menjadi tuan rumah penyelenggaraan WWF ke-10. Rangkaian acara forum sektor air terbesar pada planet yang disebutkan akan berlangsung dalam Bali dari 18 hingga 25 Mei 2024.
Menurut laman resmi WWF, Pertemuan Air Bumi adalah pertarungan internasional terbesar ke sektor air yang melibatkan beragam pemangku kepentingan, yang tersebut diselenggarakan bersatu oleh World Water Council (WWC) juga tuan rumah. Diskusi ini diadakan setiap tiga tahun sekali dan juga telah dilakukan berlangsung sejak 1997.
Demi terjaganya keamanan forum air terbesar di dalam bola ini, TNI sudah menyiagakan belasan ribu prajuritnya. Lalu apa cuma fakta TNI Amankan WWF pada Bali?
Fakta Prajurit TNI Amankan WWF dalam Bali
1. Prajurit TNI Telah Berjaga Seminggu sebelum Acara Dimulai
Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI Nugraha Gumilar mengatakan, “Ada 12.000 personel yang kami terjunkan. Mereka mulai melakukan pengamanan pada lokasi sejak satu pekan sebelum acara berlangsung.”
Hal ini dijalankan agar para personel bisa saja melakukan pengawasan serta pemetaan lokasi yang digunakan harus dijaga dengan ketat. Karena mengetahui medan bagi para prajurit adalah hal yang tersebut sangat penting.
2. Siapkan Berbagai Armada
TNI AL akan mengerahkan dua helikopter, Sea Rider, dan juga Landing Craft Vehicle Personnel (LCVP). Sedangkan TNI AU akan menyiapkan pesawat apabila ada bencana alam seperti erupsi Gunung Agung.
3. TNI AL Kerahkan Tujuh Kapal Perang
TNI AL mengerahkan tujuh Kapal Perang Republik Nusantara (KRI) pada penyelenggaraan WWF tahun ini. Tujuh kapal pertempuran yang disebutkan ke antaranya, KRI Raden Eddy Martadinata-331, KRI Ahmad Yani-351, KRI Sultan Hasanuddin-366, KRI Layang-635, KRI Tongkol-813, KRI Marlin-877, serta KRI dr Soeharso-990.
4. Mendapat Bantuan dari Polri
Sementara itu, Polri akan mengerahkan sebanyak 5.791 personel pada operasi terpusat Puri Agung 2024 di rangka pengamanan World Water Wadah (WWF) ke-10 dalam Bali. Ribuan personel itu terdiri dari anggota Mabes Polri, Polda Bali, Polda Jawa Timur, juga Polda Nusa Tenggara Barat (NTB).
5. Dihadiri Delegasi dan juga Anggota dari 43 Kepala Negara
Acara WWF yang tersebut akan diadakan di Bali akan dihadiri delegasi dan juga kontestan dari 43 kepala negara, 4 organisasi internasional, 194 menteri, 50.000 kontestan aktif, serta 30.000 pengunjung. Terkait tema yang tersebut diusung pada WWF 2024 yaitu ‘Water for Shared Prosperity’.
Tak heran apabila TNI bergabung mengamankan WWF Bali sebab banyak petinggi dari bermacam negara hadir. Penerjunan personel demi terjaganya keamanan pada pada waktu acara yang disebutkan berlangsung.
Artikel ini disadur dari 5 Fakta 12.000 Prajurit TNI Amankan WWF di Bali