JAKARTA – Pemakaian perangkat elektronik ke era digital seperti sekarang ini dianggap suatu hal yang digunakan biasa dan juga berubah jadi gaya hidup bagi setiap orang. Hal ini sejalan dengan keperluan manusia di memanfaatkan teknologi, mulai keinginan hiburan lalu rekreasi.
Namun penting diingat, pemakaian gadget atau screen time tidaklah disarankan untuk segala usia, khususnya anak-anak. Sebab hal itu sangat berbahaya bagi pertumbuhan lalu perkembangan otaknya.
Psikologis klinis Rosdiana Setyaningrum menjelaskan salah satu dampak yang terlihat dari anak yang digunakan terlalu banyak terpapar screen time adalah mereka itu mengalami gangguan bicara.
Seperti diketahui, anak yang masih berusia dalam bawah dua tahun kemampuan bicaranya masih belum muncul. Hal itu penting dirangsang oleh khalayak tua agar anak dapat mengerti serta belajar bicara.
Ketika anak terlalu berbagai terkena screen time, beliau akan tambahan berbagai diam kemudian fokus pada layar. Hal itu menimbulkan sang anak mengalami kelainan bicara.
“Bayangkan kita ingin mengungkapkan sesuatu tapi tak bisa, pasti akan frustasi lalu merasa bukan dimengerti,” ucap Rosdiana di acara Diskusi Media Massa MS School & Wellbeing Center, baru-baru ini.
Tak heran bila banyak pemukim tua yang mana menghadirkan anaknya ke tempat terapi. Namun pemukim tua ini tiada tahu kalau anaknya sebenarnya terkena gangguan jiwa bicara, dan juga menganggap sang anak mengidap autisme.
“Jadi memang sebenarnya sejumlah yang tersebut mengira anaknya itu autis, padahal tidak, melainkan anak yang disebutkan miliki gangguan reflek dan juga sensorik,” kata Rosdiana.
Ketika anak yang dimaksud menjalani terapi dengan menghurangi screen time, perlahan-lahan anak menjadi mulai berbicara.
“Begitu kita mengempiskan paparan dari screen time pada anak itu, baru muncul kata-kata anaknya, ia juga mulai berbicara, akibat memang sebenarnya screen time itu sangat berpengaruh pada bertambah kembang anak,” ucap Rosdiana.
Artikel ini disadur dari Waspadai Screen Time pada Anak, Bisa Sebabkan Gangguan Bicara
