Indeks
Bisnis  

Turki Stop Perdagangan dengan Israel, Importir Zionis Kelimpungan

JAKARTA – Perdagangan Israel-Turki telah dilakukan menyeberangi banyak badai diplomatik selama beberapa dekade namun terus berjalan dengan nilai mencapai miliaran dolar per tahun. Namun, perdagangan kedua negara itu mungkin saja tiada akan bertahan akibat kebrutalan tanah Israel terhadap Palestina di peperangan di dalam Daerah Gaza pada waktu ini.

Turki pada awal bulan ini resmi menghentikan perdagangan bilateral dengan negeri Israel sampai pertempuran berakhir juga bantuan dapat mengalir tanpa hambatan ke Gaza.Turki adalah yang pertama – serta sejauh ini satu-satunya – mitra dagang utama negeri Israel yang tersebut menangguhkan perdagangan terkait konflik Gaza. Turki menempati peringkat kelima mitra dagang terbesar negara Israel walau belaka menyumbang kurang dari 5% dari total impor negara tersebut. negeri Israel menyatakan tindakan Turki yang disebutkan melanggar aturan Organisasi Perdagangan Dunia.

Akibatnya, para importir negara Israel pontang-panting mencari sumber-sumber alternatif untuk barang-barang penting mulai dari semen, makanan, lalu mobil sebagai respons terhadap tindakan Turki. Menurut para ekonom, penghentian perdagangan itu mungkin saja akan menyebabkan kelangkaan jangka pendek, walau tak akan melemah perekonomian negara Israel yang mana bernilai USD500 miliar.

“Turki adalah mitra dagang penting bagi Israel, namun kami tak bergantung secara eksklusif pada Turki,” kata Shmuel Abramzon, kepala ekonom ke Kementerian Keuangan Israel, seperti dilansir Reuters, Selasa (28/5/2024).

Meski mengakui beberapa alternatif kemungkinan akan menyebabkan biaya yang mana tambahan tinggi, negeri Israel meyakini tak akan ada gangguan mental yang mana signifikan atau terus-menerus terhadap perekonomian negara yang disebutkan akibat tindakan Turki. Perdagangan bilateral antara kedua negara turun hampir 23% berubah menjadi USD6,2 miliar pada tahun 2023, menurut data pemerintah Israel, dengan impor negara Israel berjumlah sekitar tiga perempat dari hitungan tersebut.

Setelah tindakan Ankara, beberapa perusahaan ekspor Turki menyatakan terhadap Sumber Berita Reuters bahwa merekan mencari cara untuk mengirim barang ke tanah Israel melalui negara ketiga. Namun, eksportir kemudian importir ke Turki serta negeri Israel mengemukakan tak ada tanda-tanda bahwa hal ini akan berhasil.

Para pejabat perdagangan mengemukakan Yunani, Italia, kemudian negara-negara lain bersedia mengisi kekosongan yang tersebut ditinggalkan oleh Turki serta kesepakatan telah dekat, namun hambatan utamanya adalah menemukan tujuan alternatif untuk ekspor negeri Israel senilai lebih besar dari USD1,5 miliar, yang digunakan sebagian besar terdiri dari materi bakar, materi kimia, lalu semikonduktor.

Perdagangan harus dapat diandalkan serta berkelanjutan. Oleh dikarenakan itu, kami merasa bahwa tujuan kami adalah menemukan sumber yang tersebut dapat diandalkan untuk jangka panjang,” kata Roey Fisher, kepala badan Administrasi Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perekonomian.

Presiden Turki Tayyip Erdogan sangat kritis terhadap serangan militer negara Israel ke Kawasan Gaza yang digunakan menurut data Kementerian Bidang Kesehatan Daerah Gaza meyebabkan hampir 36.000 warga Palestina tewas. Turki juga telah terjadi mendebarkan duta besarnya untuk tanah Israel pada bulan November untuk konsultasi juga menangguhkan penerbangan antara kedua negara.

Artikel ini disadur dari Turki Stop Perdagangan dengan Israel, Importir Zionis Kelimpungan

Exit mobile version