JAKARTA – Taspen sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang tersebut mengatur Pemastian Sosial bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) kemudian Pejabat Negara terus berikrar untuk memberikan rasa aman untuk partisipan pada mempersiapkan masa pensiun.
Setelah bertahun-tahun mengabdikan diri terhadap negara kemudian memasuki masa purna bakti, ASN akan mendapatkan faedah dari acara Tabungan Hari Tua (THT) yang dimaksud dikelola oleh Taspen sebagai wujud apresiasi pemerintah. Sampai dengan Kuartal III-2024, Taspen sudah menyalurkan pembayaran THT untuk 147.586 kontestan pada seluruh Indonesia.
Corporate Secretary Taspen, Henra mengungkapkan sejak awal bekerja sebagai abdi negara, orang ASN harus mulai mempersiapkan masa pensiun agar masih sejahtera. Untuk itu, Taspen hadir memverifikasi kesejahteraan ASN melalui acara THT.
“Dengan inisiatif ini, Taspen mengatur iuran dari setiap ASN secara prudent, terhitung sejak ASN yang disebutkan berstatus sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Sehingga pada saat memasuki masa purna bakti, ASN akan mendapatkan THT sebagai wujud apresiasi dari pemerintah dan juga bekal untuk ASN pada menjalankan masa pensiun,” kata dia, Kamis (14/11/2024).
Program THT adalah acara asuransi yang tersebut terdiri dari Asuransi Dwiguna yang mana dikaitkan dengan usia pensiun ditambah dengan Asuransi Kematian.Peserta inisiatif THT ini terdiri dari ASN, Pegawai eksekutif dengan Perjanjian Kerja (PPPK), serta Pejabat Negara.
Selama masa berpartisipasi menjabat, partisipan memiliki kewajiban membayar iuran sebesar 3,25% dari upah pokok ditambah dengan tunjangan keluarga yang mana dipotong segera dari pendapatan setiap bulan.
Kepesertaan Rencana THT dimulai sejak yang mana bersangkutan diangkat sebagai CPNS/Pegawai Negeri Sipil/Pejabat Negara sampai dengan CPNS/Pegawai Negeri Sipil/Pejabat Negara yang disebutkan berhenti menjabat. Manfaat THT bagi kontestan bisa saja diwujudkan klaim di mana partisipan memasuki pensiun, meninggal, juga keluar.
Peserta Pensiun KC Bekasi Nusri mengemukakan kegiatan THT dari TASPEN memberikan dirinya ketenangan serta kepastian di dalam masa pensiun. “Proses pencairannya sangat mudah, pelayanan pada TASPEN juga ramah kemudian profesional. Proyek THT ini sangat membantu Pensiunan untuk berubah menjadi modal menjalani aktivitas ke masa pensiun,” katanya.
Peserta Pensiun KC Gorontalo Sofyan mengaku bersyukur memasuki masa pensiun mendapatkan khasiat ProgramTHT dari TASPEN. Ia dapat menegaskan bahwa dirinya kekal mandiri secara finansial setelahnya memasuki masa pensiun.
Artikel ini disadur dari Taspen Salurkan THT ke 147.586 Peserta di Kuartal III-2024
