Indeks

Prilly Latuconsina dan juga Konservasi Indonesi Edukasi masalah Sampah Plastik Laut

JAKARTA – Prilly Latuconsina menyambut Hari Bumi Sedunia dengan mengikuti aksi damai juga kegiatan teatrikal persoalan edukasi sampah plastik laut , pada Mingguan (21/4) pagi ke Taman Spot Budaya Dukuh Atas, Jakarta.

Acara ini merupakan kolaborasi Konservasi Indonesi dengan Prilly kemudian komunitas Generasi Peduli Bumi (GPB) yang didirikannya. Ikut juga juga kelompok pelajar Biologi Kelautan Universitas Nusantara (SIGMA B-UI) juga Himpunan Mahasiswa Departemen (HMD) Biologi UI.

Aksi damai ini terlibat mengusung tema global dari EarthDay.org, yakni Planet Vs. Plastics. Adapun arahan yang dibawakan adalah tentang “Rayakan Hari Bumi, Lestarikan Ibu Pertiwi”.

Senior Vice President lalu Eksekutif Chair Konservasi Nusantara Meizani Irmadhiany mengutarakan bahwa bergabungnya semua elemen warga pada kegiatan kali ini membuktikan bahwa sudah ada berbagai warga yang digunakan menyadari bahwa penyelenggaraan plastik di hidup sehari-hari dapat berdampak panjang, mulai dari darat hingga lautan.

“Salah satu yang mana ditargetkan adalah upaya pembersihan sampah laut. Kita telah tak mampu tutup mata bahwa kesulitan sampah plastik pada Negara Indonesia kebanyakan berasal dari darat. Kondisi itu tak hanya sekali berdampak pada lingkungan dalam daratan, tapi juga sudah ada memiliki pengaruh besar untuk hidup biota laut,” ujar Meizani.

“Hal ini berubah jadi sangat penting untuk dipahami oleh semua pihak agar kita dapat menggerakkan bersama-sama di menyimpan laut yang dimaksud merupakan sumber penghidupan untuk masyarakat Indonesia,” imbuhnya.

Foto: Dok.Konservasi Indonesia/Arief Indrawan

Prilly Latuconsina selaku Pendiri Generasi Peduli Bumi mengungkapkan bahwa kominitas ini dibuat dari keresahan Prilly kala mengawasi tumpukan sampah plastik ketika Ia melakukan diving. Komunitasnya fokus pada keberlanjutan untuk pengolahan sampah daur ulang limbah plastik.

“Sebagai generasi muda, kami juga tidak ada ingin nantinya laut-laut di Nusantara yang dimaksud sangat indah serta berubah jadi rumah dari ribuan spesies ikan serta beratus-ratus spesies terumbu karang berubah jadi hancur lalu musnah,” kata Prilly yang digunakan sama-sama Generasi Peduli Bumi juga mempunyai kegiatan membersihkan pantai dari sampah laut.

Artikel ini disadur dari Prilly Latuconsina dan Konservasi Indonesia Edukasi soal Sampah Plastik Laut

Exit mobile version