JAKARTA – Pertarungan besar yang digunakan mempertemukan legenda tinju Mike Tyson kemudian bintang YouTube Jake Paul pada 15 November mendatang mengalami kesulitan pada transaksi jual beli tiket, yang pada masa kini turun tajam hingga 92,8% dari tarif awal. Ini adalah akan berubah menjadi penampilan profesional pertama Tyson pasca 20 tahun absen, namun harga jual tiket yang mana dijual untuk pertandingan ini bermetamorfosis menjadi yang tersebut terendah pada empat dekade terakhir.
Tinggal delapan hari sebelum pertarungan berlangsung, kursi di AT&T Stadium, Arlington, masih banyak tersedia. Seatgeek, mitra resmi tiket, melaporkan bahwa pemasaran untuk pertarungan Tyson vs Paul mungkin meninggalkan ribuan kursi kosong, sangat jauh dari target awal yang mana memproyeksikan 70.000 penonton.
Demi menawan minat lebih lanjut sejumlah penonton, pihak pelopor sudah pernah memangkas tarif tiket secara besar-besaran. Semula, tiket termurah dijual dengan biaya Mata Uang Dollar 129 atau sekitar Rp2 jt untuk jadwal awal pada 20 Juli, namun sekarang tiket masuk dapat diperoleh dengan biaya cuma Dolar Amerika 30 atau sekitar Rp469 ribu. Penurunan harga jual ini menjadi penurunan paling mendadak pada sejarah pertarungan Tyson sejak 1985.
Pihak Gametime, jaringan pelanggan tiket last-minute, menginformasikan terhadap World Boxing News bahwa biaya tiket telah terjadi mengalami beberapa kali perubahan. Pada Juli, tarif tiket termurah mencapai Mata Uang Dollar 420, berikutnya turun ke Dolar Amerika 132 pada bulan-bulan berikutnya. Bahkan, nilai tukar tiket kursi utama yang dimaksud sempat berada di dalam menghadapi Simbol Dolar 40.000 atau sekitar Rp424 jt pada masa kini turun hingga Simbol Dolar 2.094 atau sekitar Rp32 juta.
Jika pelanggan tiket bukan mengalami peningkatan signifikan setelahnya penurunan nilai besar-besaran ini, pertarungan Tyson bisa saja mengalami kegagalan besar. Kegagalan ini pun berkemungkinan menyebabkan Netflix mempertimbangkan kembali kehadirannya dalam bola tinju profesional.
Menonton pertarungan Mike Tyson sekarang ini bisa saja berubah jadi pengalaman yang tersebut terjangkau, namun apabila animo rakyat permanen rendah, kembalinya Tyson ke ring mungkin saja akan berubah menjadi salah satu acara tinju terbesar yang mana gagal mengejutkan perhatian penonton.
Artikel ini disadur dari Pertarungan Mike Tyson vs Jake Paul Terancam Gagal gara-gara Tiket Sulit Terjual
