JAKARTA – Sejak awal erupsi Gunung Lewotobi, Pertamina Patra Niaga menyalurkan bantuan sembako terhadap pengungsi bencana erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di dalam Tujuh Posko Pengungsian yang tersebut tersebar pada wilayah kabupaten Flores Timur. Seiring berdirinya dapur umum di titik pengungsian bantuan merupakan 1.400 liter minyak tanah untuk keperluan dapur posko pun disalurkan melalui perwakilan pemerintah wilayah kabupaten Flores Timur pada Hari Sabtu (16/11).
Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari menyampaikan bahwa bantuan yang mana diberikan merupakan bentuk perhatian Pertamina Patra Niaga berhadapan dengan bencana alam yang tersebut muncul di dalam Gunung Lewotobi.
“Untuk menunjang keinginan posko pengungsian serta dapur umum kemudian berdasarkan koordinasi dengan pemerintah tempat setempat maka tadi di malam hari kami mensuplai permintaan minyak tanah ke semua titik posko pengungsian dalam kabupaten Flores Timur. Sebelumnya bantuan sembako untuk pengungsi juga telah terjadi disalurkan,” ujar ia pada informasi tertulis, diambil Mingguan (17/11/2024).
Area Manager Communication, Relation & CSR Jatimbalinus, Minggu Rahedi menjelaskan bahwa bantuan yang disebutkan disalurkan dengan menempuh jarak tempuh hingga 3,5 jam dari Fuel Terminal Maumere ke Wilayah Flores Timur dengan bermacam tantangan.
“Kondisi cuaca di dalam posko pengungsian sejak sabtu pagi ke guyur hujan deras juga situasi jalanan yang terjal cukup menantang bagi kami untuk mengirimkan bantuan energi tersebut,” jelas Ahad.
Lebih lanjut, sebelum bantuan ini, Pertamina Patra Niaga juga sudah pernah mengirimkan bantuan merupakan 100 liter BBM Pertamax, 12 tabung isi ulang BrightGas 12 Kg , 4 Set Kompor LPG lalu 16 Regulator dan juga beberapa permintaan logistik pangan seperti 500 Kg Beras, 23 pack Telur, Minyak Goreng, Air Mineral hingga Paket Perlengkapan Bayi serta Ibu Pasca secara bertahap sejak Kamis (4/11) sesudah itu untuk keinginan para pengungsi juga operasional posko.
Seperti diketahui, Gunung Lewotobi Laki-Laki erupsi sejak Hari Senin (4/11) berikutnya serta letusannya terus bererupsi hingga beberapa hari setelahnya, sehingga sejak ketika itu Dinas Sosial Wilayah Flores Timur mulai mendistribusikan unsur keinginan pokok ke posko pengungsian juga dapur umum yang dimaksud berada di dalam wilayah pengungsian. Posko pengungsian kemudian dapur umum ini berfungsi untuk melayani permintaan pokok untuk para pengungsi.
“Hingga ketika ini, Pertamina Patra Niaga terus berkoordinasi dengan BNPB juga BPBD dan juga Pemda setempat untuk memantau permintaan pengungsi yang terdampak akibat erupsi. Upaya yang dimaksud dijalankan dengan Pemda serta Instansi terkait juga merupakan wujud bakti kami sebagai bagian dari BUMN untuk hadir dengan masyarakat,” tutup Ahad.
Artikel ini disadur dari Pertamina Patra Niaga Bantu Warga Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi
