JAKARTA – Angka Harga Saham Gabungan ( IHSG ) diramal masih melanjutkan tren penguatan pada perdagangan Rabu (29/5/2024). Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova mengatakan, IHSG mestinya akan melanjutkan fase uptrend sebelumnya lantaran telah lama menembus ke melawan 7.295, yang tersebut sebelumnya berubah menjadi resisten minor.
“Diperkirakan IHSG akan menguat menuju 7.391 sebagai resisten terdekat,” kata Ivan pada risetnya.
Adapun level support IHSG berada dalam 7.161, 7.071 lalu 7.000, sementara level resistennya di 7.391, 7.454 serta 7.503.
Ivan merekomendasikan, trading buy pada saham PT Indofood CBP Terwujud Makmur Tbk (ICBP) pada rentang nilai Rp10.200-Rp10.450 dengan target biaya terdekat di Rp11.150. ICBP sedang membentuk pola koreksi triangle dan juga diperkirakan dapat melanjutkan tren naik sebelumnya apabila harganya masih berada pada menghadapi Rp10.200.
Kemudian Ivan menyarankan, accumulative buy pada saham PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP) di rentang harga jual Rp8.800-Rp8.950 dengan target harga jual terdekat dalam Rp10.125. INKP diperkirakan akan melanjutkan pembentukan wave (b) menuju Rp8.500-Rp8.800 sebagai support menurut analisis Fibonacci retracement selama harganya masih berada di dalam bawah Rp9.900.
Aksi accumulative buy juga disarankan pada saham PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) di dalam rentang tarif Rp2.550-Rp2.650 dengan target harga jual terdekat di Rp3.000. MDKA telah dekat dengan fase akhir wave (c) dari [a] dan juga diperkirakan akan memulai koreksi dari wave [b] apabila nilai terus berada di dalam bawah level Rp3.000.
Ivan juga merekomendasikan hold atau take profit sebagian pada saham PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) di dalam level Rp1.600 sebagai target nilai terdekat. KLBF berpeluang untuk melanjutkan fase uptrend menuju Rp1.670 apabila penutupan hariannya berada pada melawan resisten fraktal Rp1.600.
Terakhir, Ivan menyarankan hold pada saham PT Organisasi Gas Negara Tbk (PGAS) dengan target harga jual terdekat dalam Rp1.730. PGAS sudah pernah mencapai Rp1.640 sebagai target terdekat lalu diperkirakan masih di tren naik menuju Rp1.730 selama tarif masih di berhadapan dengan Rp1.520.
Artikel ini disadur dari Lanjutkan Fase Uptrend, IHSG Diprediksi Melaju ke 7.391
