Setelah penantian tujuh tahun, dan juga tiga final beruntun ( 2021-2024), Pelita Jaya Bakrie Ibukota akhirnya kembali meraih peringkat juara Indonesia Basketball League (IBL). Kejayaan dramatis ini diraih setelahnya mengalahkan rival sekotanya, Satria Muda Pertamina Ibukota pada laga final dengan skor 2-1.
Setelah mengalami kekalahan ke gim pertama, Pelita Jaya Bakrie Ibukota Indonesia bangkit dengan semangat juang yang digunakan luar biasa juga mengungguli dua laga berikutnya. Pada gim ketiga yang menentukan, Pelita Jaya meraih kemenangan dengan skor 73-65.
Ini adalah penghargaan keempat di sejarah Pelita Jaya Bakrie Jakarta, yang mana semakin mengukuhkan tempat merek sebagai pasukan terbaik di dalam IBL. Selain itu, kemenangan ini juga menjamin Pelita Jaya lolos ke FIBA Basketball Champions League (BCL) Asia qualifiers 2025 yang mana musim sebelumnya Pelita Jaya berhasil duduk ke 5 Besar Asia, bermetamorfosis menjadi kesempatan kedua Pelita Jaya menghadirkan nama Indonesia di dalam kancah Internasional.
Performa cemerlang dari Muhammad Arighi menjadi sorotan pada final ini. Arighi mencetak 13 poin di 23 menit bermain. Pelita Jaya Bakrie Ibukota Indonesia telah lama mencapai final tiga musim berturut-turut, sebelum akhirnya musim 2024 meraih peringkat juara. Kemenangan ini merupakan bukti dari ketekunan kemudian kerja keras seluruh tim, sangat berirama dengan motto pasukan jakarta ini “United we stand”.
Tim besutan Johannis winar ini juga diperkuat pemain import anyar KJ Mcdaniels, James Dickey III juga pemain andalan regu Nasional Philippines Justin brownlee yang tersebut mampu membantu Pelita Jaya Bakrie Ibukota bersaing pada level yang digunakan sangat tinggi, selain nama-nama besar seperti Brandon Jawato ,Vincent Kosasih, kemudian Reza Guntara.
Tidak lupa Pelita Jaya Bakrie Ibukota Indonesia juga mempunyai roster muda yang mana cemerlang seperti Agassi Goantara,Yesaya saudale, Hendrick Xavi Yonga, Aldy izzatur, Nickson gosal kemudian duo jawara Kompetisi Mahasiswa Anto Boy Ratan, serra Greans Tangkulung yang mana akan berubah menjadi senjata berbahaya bagi Pelita Jaya di musim-musim ke depan.
Kapten Pelita Jaya Bakrie Jakarta, Andakara Prastawa, mengungkapkan rasa syukurnya. “Ini adalah momen yang dimaksud sangat berarti bagi kami semua. Kami telah lama bekerja keras sepanjang musim ini, dan juga akhirnya semua bisnis itu terbayar. Terima kasih terhadap seluruh tim, pelatih, management lalu pastinya para PJHolics yang digunakan setiap saat menyokong kami,” ujar Prastawa.
Pelatih Pelita Jaya Bakrie JakartaX Johannis Winar, mengungkap kunci keberhasilan mengunci penghargaan juara IBL 2024. Bagi pria yang akrab disapa Ahang tersebut, kerja keras dan juga dedikasi berubah jadi pilar utama.
“Ini adalah hasil dari kerja keras kemudian dedikasi seluruh tim. Kami menghadapi sejumlah tantangan sepanjang musim ini baik pada IBL & BCL Asia, tetapi kami berhasil mengatasinya dengan semangat kebersamaan. Saya sangat bangga dengan apa yang telah terjadi dicapai oleh regu ini. Tugas kami untuk terus tumbuh & berubah menjadi pasukan yang tambahan solid lagi menuju musim depan,” ujar Ahang.
“Kemenangan ini tidak ada hanya saja bermetamorfosis menjadi momen bersejarah bagi Pelita Jaya, tetapi juga memberikan harapan baru bagi para pendukung bahwa regu ini dapat terus bersaing kemudian meraih prestasi di dalam masa depan,” imbuhnya.
Artikel ini disadur dari Juara IBL 2024, Pelita Jaya Bakrie Jakarta Lolos ke BCL Asia 2025
