Indeks

Festival Sada Awi Angkat Bambu sebagai Simbol, Perayaan Budaya dari Alam untuk Masa Depan

BANDUNG – Festival Sada Awi merupakan perayaan budaya yang tersebut mengangkat bambu sebagai simbol penting di hidup rakyat Sunda.

Acara yang digunakan diselenggarakan Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah IX Provinsi Jawa Barat, Kementerian Kebudayaan Republik Negara Indonesia ini hadir pada Teater Tertutup Taman Budaya Jawa Barat dengan menghadirkan 1.115 penampil dari 34 sanggar musik bambu yang mana tersebar dalam seluruh Jawa Barat.

Festival ini juga semakin meriah dengan penampilan spesial dari grup musik elektronik Bottlesmoker kemudian kelompok musik tradisional Karinding Attack, yang dimaksud memberikan sentuhan unik dengan kolaborasi antara musik modern juga tradisional.

Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah IX Jawa Barat Retno Raswaty mengemukakan pelestarian budaya lokal di berada dalam arus modernisasi bermetamorfosis menjadi penting.

“Sada Awi merupakan wujud nyata dari komitmen kami di melestarikan warisan budaya penduduk Sunda. Bambu, sebagai simbol hidup pada budaya Sunda, tiada belaka melambangkan fleksibilitas juga ketahanan, tetapi juga harmoni dengan alam,” tuturnya.

Melalui festival ini, pihaknya ingin mengingatkan warga bahwa bambu bukan hanya sekali sekadar material yang fungsional, juga menyimpan filosofi mendalam yang mana mengajarkan keseimbangan antara tradisi, teknologi, dan juga lingkungan.

Festival Sada Awi juga bertujuan untuk memperkenalkan kembali bambu sebagai bagian tak terpisahkan dari hidup rakyat Sunda, baik dari segi budaya, ekonomi, maupun ekologi. Sebagai komponen yang mana serbaguna, bambu telah terjadi lama digunakan pada beraneka aspek keberadaan masyarakat, mulai dari alat musik, kerajinan tangan, hingga material bangunan. Festival ini memberikan ruang bagi masyarakat untuk meninjau peluang bambu pada konteks modern, sekaligus menghargai nilai historisnya yang dimaksud kaya akan tradisi.

Festival ini menghadirkan bervariasi kegiatan menawan yang tersebut melibatkan komunitas lokal, seniman juga pelaku bisnis kreatif. Ada pun rangkaian kegiatan utama Festival Sada Awi ini, seperti Gebyar Musik Bambu, Pertunjukan Spesial Musik Cepot Saga, Pameran Layanan Bambu, Workshop Kreatif juga Diskusi Budaya.

Artikel ini disadur dari Festival Sada Awi Angkat Bambu sebagai Simbol, Perayaan Budaya dari Alam untuk Masa Depan

Exit mobile version