ESQ Ajak Siswa Peduli Kesejahteraan Mental, Salah Satunya Jadi Pendengar yang tersebut Baik

JAKARTA – Emotional Spiritual Quotient (ESQ) menyelenggarakan workshop keseimbangan mental pada rangka merayakan hari ulang tahun (HUT) ke-24. Acara ini dihadiri oleh oleh 100 kontestan siswa sekolah menengah atas/kejuruan (SMA/SMK) ternama dalam Jakarta.

Usia yang dimaksud diyakini sangat penting untuk mendapatkan pemahaman mengenai kebugaran mental. Workshop ini dipandu oleh pimpinan Teman Curhat Pandu Ady Winata. Bahasan utama dari workshop ini adalah bagaimana cara berubah menjadi pendengar yang tersebut baik.

Seperti diketahui, mempertahankan keseimbangan mental identik pentingnya dengan merawat keseimbangan fisik. Ada beberapa cara yang dimaksud dapat membantu melindungi kebugaran mental, salah satunya berubah menjadi pendengar yang digunakan baik.

Menjadi pendengar yang dimaksud baik dirasa sangat penting untuk mengerti apa yang tersebut dirasakan oleh warga lain. Hal ini diyakini akan memberikan inovasi pada kejiwaan seseorang yang dimaksud akan berdampak pada kualitas hidup yang dimaksud lebih besar baik.

Dikatakan Pandu, mendengar segaris lurus dengan nyawa. Berdasarkan pengalamannya, ada banyak pendatang yang dimaksud butuh didengar. Apabila tidaklah bisa jadi menyampaikan masalahnya, maka mampu berujung pada bunuh diri.

“Ketika manusia tiada ada yang digunakan mendengarnya, ia akan stres, depresi. Kalau telah tidaklah menemukan jawabannya, maka ia bisa saja berakhir pada bunuh diri,” kara Pandu di workshop pada Menara ESQ, DKI Jakarta Selatan, Hari Sabtu (11/5/2024).

Artikel ini disadur dari ESQ Ajak Siswa Peduli Kesehatan Mental, Salah Satunya Jadi Pendengar yang Baik

Baca juga:  Perawatan Intim Lebih Optimal dengan Intimate Organ Aesthetics

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *