Indeks
Bisnis  

Dirujak Netizen, Sri Mulyani Soroti 3 Kasus Viral ke Bea Cukai

JAKARTA – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani memberikan tanggapan terkait kasus-kasus yang digunakan tersebar luas layanan Bea Cukai. Sejumlah perkara yang dimaksud dalam antaranya pengiriman sepatu, action figure Robotic dan juga pemidanaan alat belajar Sekolah Luar Biasa (SLB).

“Pertama, tentang pengiriman sepatu lalu pengiriman action figure (Robotic), dua tindakan hukum ini mirip yaitu terdapat keluhan mengenai pengenaan Bea Masuk lalu Pajak,” ungkap Sri melalui akun Instagram resminya, diambil Awal Minggu (29/4/2024).

Dalam dua tindakan hukum ini, ditemukan indikasi bahwa tarif yang mana diberitahukan oleh perusahaan jasa titipan (PJT) lebih banyak rendah dari yang dimaksud sebenarnya (under invoicing). Oleh sebab itu, anggota BC mengoreksi untuk keperluan penghitungan bea masuk serta pajaknya.

“Namun kesulitan ini telah selesai dikarenakan Bea Masuk serta Pajaknya telah terjadi direalisasikan pembayaran, sehingga barangnya pun telah diterima oleh penerima barang,” tambah Sri.

Selanjutnya, terkait pengiriman barang untuk Sekolah Luar Biasa (SLB), dimana barang impor merupakan keyboard sejumlah 20 pcs yang dimaksud sebelumnya diberitahukan sebagai barang kiriman oleh PJT pada tanggal 18 Desember 2022. Namun lantaran langkah-langkah pengurusan tak dilanjutkan oleh yang bersangkutan tanpa penjelasan apa pun, maka barang yang dimaksud ditetapkan sebagai Barang Tidak Dikuasai (BTD).

Belakangan pada medsos Twitter/X, sambung Sri, baru diketahui bahwa ternyata barang kiriman yang dimaksud merupakan barang hibah sehingga BC akan membantu dengan mekanisme prasarana pembebasan fiskal menghadapi nama dinas sekolah terkait,

“Arahan saya jelas, saya minta Bea Cukai terus melakukan perbaikan layanan serta proaktif memberikan edukasi untuk rakyat mengenai kebijakan-kebijakan dari beragam K/L yang mana harus dilaksanakan oleh BC sesuai mandat UU yaitu sebagai border protection, revenue collector, trade facilitator, kemudian industrial assistance,” kata dia.

Dia juga memohonkan Bea Cukai untuk bekerjasama dengan para stakeholders terkait agar di pelayanan dan juga penanganan permasalahan pada lapangan dapat berjalan cepat, tepat, efektif sehingga memberikan kepastian untuk masyarakat.

“Saya mengapresiasi kemudian berterimakasih untuk semua pihak yang tersebut sudah pernah serta terus membantu memberikan masukan maupun dukungan lain agar pelayanan juga kinerja Bea Cukai dan juga Kemenkeu terus membaik,” jelas Sri Mulyani.

Artikel ini disadur dari Dirujak Netizen, Sri Mulyani Soroti 3 Kasus Viral di Bea Cukai

Exit mobile version