JAKARTA – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melaporkan bahwa pemerintah tempat ( Pemda ) masih miliki dana mengendap pada perbankan yang mana cukup tinggi yaitu Rp192,7 triliun per April 2024.
Menteri Keuangan atau Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan, jikalau dibandingkan bulan sebelumnya dana ke perbankan Rp180,96 triliun, Februari masih Rp173,84 triliun, kemudian Januari 2024 bahkan cuma Rp150,08 triliun, ini berarti terbentuk kenaikan account atau dana di dalam perbankan oleh Pemda.
“Kalau dilihat dari Januari sampai April tempat uang pemda pada bank masih meningkat dari Rp150 triliun ke Rp192,7 triliun. Angka ini jika dibandingkan tahun kemudian lebih banyak rendah, tapi empat bulan ini naik,” kata Sri Mulyani pada konferensi pers APBN KiTa Edisi Mei 2024, Mulai Pekan (27/4/2024).
Meski bilangan bulat yang disebutkan sedikit naik dari bulan sebelumnya, namun Sri Mulyani mengkaji jumlah agregat yang dimaksud justru cenderung mengalami penurunan secara year-to-date (ytd) atau dibandingkan periode yang mana identik di tahun-tahun sebelumnya.
Secara rinci, pada 2023 bilangan dana mengendap dalam banknya mencapai Rp209,82 triliun. Angka itu berubah menjadi yang dimaksud tertinggi akibat pada 2022 hanya sekali sebesar Rp191,57 triliun, 2021 sebesar Rp194,54 triliun, juga pada 2020 sebesar Rp190,98 triliun.
Komposisi dana yang dimaksud mengendap pada perbankan itu mayoritas berbentuk giro sebesar 77,62%, deposito 19,3%, kemudian tabungan 3,09%. Sri Mulyani menekankan, jenis simpanan giro yang dimaksud miliki likuiditas lebih tinggi itu menunjukkan dana pemda dalam bank sebagian besar disiapkan untuk pembayaran belanja wilayah atau operasional.
Namun, tempat masih perlu terus didorong untuk mengakselerasi belanjanya supaya anggaran pendapatan kemudian belanja area atau APBD mampu memberikan stimulus bagi perekonomian daerah. “Terutama ditaruh pada giro, ini tentu menunjukkan pemda menggunakan dananya masih di giro untuk bervariasi prospek belanja yang tersebut harus disiapkan pendanaan,” ungkap Sri Mulyani.
Artikel ini disadur dari Dana Pemda Mengendap di Bank Capai Rp192,7 Triliun per April 2024