Arena Pertarungan UFC Berbentuk Segi Delapan

Mix Martial Art ( MMA ) telah terjadi berubah menjadi fenomena global juga mampu mendatangkan sejumlah penggemar olahraga yang dimaksud setelahnya UFC berubah jadi promotor terbesar pada kompetisi MMA.

Dari olahraga tersebut, memiliki arena yang mana dinamakan octagon yang tersebut berbentuk segi delapan, arena ini bukanlah hanya saja tempat berduel melainkan simbol dari olahraga tersebut.

Sejarah pembentukan ring octagon sendiri, menjadi perdebatan panjang, siapa yang digunakan pertama kali merancang, ada 3 nama yang mengaku pernah mengerjakan arena ikonik tersebut.

Adapun sejarah octagon diciptakan oleh Jason Cusson yang dimaksud ditugaskan oleh UFC untuk mendirikan arena pertarungan yang dimaksud terinspirasi dari film The Octagon diperankan oleh Chuck Norris, sehingga beliau menciptakan ring dengan 8 segi.

Namun nama lain juga muncul sebagai pencipta octagon, yakni Greg Harrison yang tersebut merupakan rekan kerja Cusson yang mana merancang ring 8 sisi demi mempertimbangkan keamanan kemudian segi hiburan untuk tayangan televisi.

Selain itu ada nama lain, Greg Patschull, beliau mengaku 7 bulan sebelum acara UFC muncul, beliau pernah menghasilkan acara sama dengan nama “The Cage of Rage” pada di ring segi delapan.

Menurutnya dengan menggunakan ring segi delapan, agar tiada ada petarung yang tersebut terpojok oleh lawannya.

Dikutip dari Laman UFC, arena ini diciptakan dengan tujuan untuk menciptakan suasana fairness serta safety.

Beberapa aliran bela diri telah lama berubah menjadi unsur di MMA, dua pengaruh dari olahraga yang dimaksud adalah tinju dan juga gulat, dari dasar olahraga MMA tersebut, tinju dijalankan dalam ring sedangkan gulat dikerjakan di dalam arena berbentuk persegi.

Octagon merupakan sebuah ide untuk mengakomodir bermacam-macam bela diri, sebab miliki 8 sisi untuk menghindari petarung terperangkap di sudut arena.

Baca juga:  Shin Tae-yong Mainkan Garuda Muda

Artikel ini disadur dari Mengenal Octagon: Arena Pertarungan UFC Berbentuk Segi Delapan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *