JAKARTA – Mengganti santan dengan susu bisa saja bermetamorfosis menjadi alternatif. Sebagian pendatang pun mengkaji susu lebih banyak sehat ketimbang santan sehingga sejumlah warga menyavoid pengaplikasian santan pada berubah-ubah hidangan lalu menggantinya dengan susu.
Misalnya, pada beberapa resep masakan Asia Tenggara yang dimaksud membutuhkan santan , Anda bisa saja mencoba menggantinya dengan susu nabati seperti susu almond, susu kelapa, atau susu kedelai. Pastikan untuk memilih varian yang mana tidaklah mempunyai rasa yang digunakan terlalu kuat yang dapat mengubah cita rasa hidangan.
Ahli gizi Dr. Rita Ramayulis, DCN, M.Kes mengemukakan susu juga santan adalah dua material yang mempunyai karakteristik yang digunakan berbeda.
Susu cenderung mengandung lemak darah lalu lemak rantai pendek. Sedangkan santan tidaklah mengandung steroid lalu lemak rantai menengah. Sehingga keduanya tidaklah cocok untuk menggantikan perannya masing-masing.
“Susu itu bukan sejenis dengan santan akibat kalau susu itu ada kolesterolnya, santan tiada mengandung kolesterol,” kata Dr. Rita dikutipkan dari akun Instagram pribadinya, @ritaramayulis, Akhir Pekan (21/4/2024).
“Kalau susu itu lemaknya rantai pendek, santan itu lemaknya rantai menengah. Jadi dia bukan cocok untuk saling menggantikan,” sambungnya.
Dr. Rita mengungkap apabila susu dipanaskan secara terus-menerus pada suhu membesar juga waktu yang tersebut lama, hal ini bisa jadi membinasakan zat gizi yang terkandung dalam dalamnya.
Ia memaparkan bahwa isi protein dan juga kalsium akan rusak. Selain itu, beberapa vitamin B1,B2,B3,B6, lalu B12 juga bisa saja teroksidasi lantaran terkena panas.
Artikel ini disadur dari Apakah Santan Bisa Diganti dengan Susu? Ini Saran Ahli Gizi
