Amuk Ryan Garcia mempermalukan Devin Haney secara menakjubkan pada pertarungan sarat dendam pada Hari Minggu (21/4/2024) WIB. Ryan Garcia menghidupkan kembali kariernya dengan mencatatkan salah satu kemenangan yang tersebut paling luar biasa untuk mempermalukan Devin Haney sebagai pemegang penghargaan juara bumi kelas ringan super WBC.
Ryan Garcia tidaklah meninggalkan Barclays Center di Brooklyn, New York, dengan gelar kejuaraan tersebut, lantaran berat badannya yang berlebih membuatnya tidaklah memenuhi persyaratan untuk memenangkannya. Namun ia meningkatkan reputasinya dengan meraih kemenangan yang mana sangat tak mungkin, melalui skor 112-112, 114-110 juga 115-109.
Ada perasaan khawatir seputar kesegaran mental Garcia sejak pertarungan ini diumumkan, akibat pemakaian media sosial yang bukan tepat juga perilakunya yang dimaksud semakin tiada menentu.
Sepanjang minggu pertandingan, ia terlihat jarak jauh dari fit untuk berpartisipasi di pertarungan menghadapi salah satu petarung terbaik dunia, secara konsistensi terlihat sangat terbebani, terganggu dan juga tiada tenang – sampai-sampai ia harus ditarik dari arena demi kesehatannya. Tidak mengherankan ketika pada hari Jumat, berat badannya mencapai 64,9 kilogram, yang dimaksud pada akhirnya hanya saja memberikan pandangan lebih tinggi lanjut tentang kerangka berpikirnya yang digunakan rapuh, mengingat bahwa sore sebelumnya ia sudah pernah menyetujui taruhan dengan lawannya sebesar USD500.000 per kilogram untuk kelebihan berat badannya.
Terlepas dari itu, Garcia menunjukkan betapa kuatnya kecepatan tangan juga kekuatan eksplosifnya yang mengesankan, dengan tak cuma berubah menjadi penduduk pertama yang menjatuhkan Haney, namun juga melakukannya dua kali lagi kemudian melukainya berulang kali. Sebuah hook kiri melukai Haney, seperti halnya Garcia yang dimaksud berusia 25 tahun, pada ronde pembuka, juga ia belum pulih dari dampaknya ketika Garcia mendaratkan pukulan kedua serta memaksanya untuk bertahan.
Haney yang tersebut sebelumnya tak terkalahkan, tambahan berhasil mengatur waktu di menghadapi rivalnya pada ronde kedua, dimana ia mendaratkan pukulan straight kanan lalu straight kiri, juga ketika upaya Garcia yang mana kurang efektif pada mendaratkan hook kiri lalu kanan membuatnya terlihat satu dimensi. Haney kemudian melukai Garcia dengan sebuah uppercut kiri pada ronde ketiga, dan juga melanjutkannya dengan sebuah hook kiri kuat yang tersebut menjatuhkan kaki Garcia.
Tangan Garcia yang digunakan sangat rendah juga kurangnya perhatian pada jab dan juga kurangnya kesadaran pertahanan menciptakan Haney sederhana untuk membalas lalu progresif dengan cara yang digunakan jarang dilakukannya. Garcia gagal dengan sebuah hook kiri liar pada ronde kelima. Haney, yang tersebut sangat seimbang, mengatur waktu dengan pukulan kanan balasan.
Ketidakefektifan Garcia membuatnya dicemooh pada akhir ronde kelima, namun ia kembali tampil kompetitif pada ronde keenam pada waktu ia melegakan pukulannya ke arah tubuh Haney, dan juga mendaratkan pukulan kanan yang tersebut menyakitkan di dalam dagunya. Wasit Harvey Dock kemudian turun tangan pada waktu Haney mendaratkan pukulan ke arah tubuh Garcia dan juga Garcia mulai membalikkan badannya, serta ia pun mulai berpengaruh.
Haney mendaratkan sebuah pukulan straight kanan pada awal ronde ketujuh, namun pertarungan berubah pada waktu Garcia menjatuhkannya dengan sebuah hook kiri. Haney, setelahnya kembali berdiri, mungkin saja berpikir bahwa ia diberi waktu terlalu lama untuk pulih oleh Dock, namun tiada sampai ia dapat mencegah cedera dua kali lagi pasca Garcia mendapat satu poin sebab melakukan pukulan pada ronde tersebut.
Pada ronde kedelapan, Garcia, yang dimaksud tidak ada diunggulkan, kembali melukai Haney dengan pukulan kanannya serta menciptakan para penonton bersorak, dengan teriakan “Ryan, Ryan,” yang digunakan mendukungnya. Ia kemudian kembali melukai Haney dengan pukulan kanan pada ronde ke-10, menjatuhkannya sekali lagi dengan pukulan lainnya, kemudian melukai Haney dengan sebuah hook kiri ketika ia kembali berdiri.
Artikel ini disadur dari Amuk Ryan Garcia Permalukan Devin Haney Secara Menakjubkan