Bisnis  

Pos Tanah Air Workshop dengan Agen Meterai, Dongkrak Penjualan Meterai Tempel

YOGYAKARTA – PT Pos Nusantara (Persero) dengan branding barunya PosIND, selaku distributor resmi pelanggan meterai tempel mengatur kegiatan evaluasi dan juga workshop Agen Meterai. Kegiatan ini untuk evaluasi jualan meterai tempel ke Agen Meterai juga upaya peningkatan proses agen meterai.

Selain itu, kegiatan yang dimaksud juga sebagai upaya menjalin hubungan kerja yang lebih besar kuat lalu strategis antara Pos IND dengan para agen meterai, khususnya transaksi jual beli meterai fisik atau tempel. Direktur Bisnis Jasa Keuangan PT Pos Nusantara Haris mengatakan, pihaknya terus berinovasi di jualan meterai, khususnya meterai tempel.

Mulai 2023, PT Pos Indonesia menerapkan pola keagenan untuk menegaskan pendapatan jasa keuangan yang tersebut lebih tinggi optimal. Para agen dipilih untuk memperoleh provisi, serta pelanggan tunai di loket kantor pos pada masa kini harus cashless.

“Sampai pada waktu ini ada 5 agen meterai yang kami undang hari ini untuk berdiskusi lalu mengevaluasi kinerja yang digunakan sudah ada dibukuhkan oleh para agen ini. Secara prinsip sudah ada bagus, cuma sekadar mungkin saja dari sisi jumlah itu masih belum seperti yang digunakan kita harapkan,” kata Haris di siaran persnya, Awal Minggu (20/5/2024).

Pertemuan yang dimaksud bertujuan mengevaluasi capaian kinerja agen meterai juga mendiskusikan upaya-upaya yang dimaksud harus direalisasikan ke depan, termasuk dukungan dari PT Pos Indonesia. “Kami ingin sinergi antara kami dan juga para agen dapat terbentuk sehingga pada akhirnya dapat mencapai target yang digunakan diharapkan,” tambahnya.

Terkait meterai, pada waktu ini status PT Pos Indonesi itu masih menjadi sub agen. Untuk e-meterai itu distributor tunggalnya itu ada pada Peruri. Sama seperti meterai tempel itu ada di dalam PosIND. ”Seiring berjalannya waktu berdasarkan evoluasi memang sebenarnya capaian kinerja e-meterai ini masih terpencil dari harapan. Karena itu kita memang benar akan masuk juga terlibat nanti dalam e-meterai ini,” jelasnya.

Baca juga:  Ditahan Sejak Februari, Berikut Daftar Harga BBM Pertamina Terbaru per 30 Mei 2024

Saat ini, PT Pos Nusantara di proses mengajukan izin untuk mampu mengambil bagian pada perdagangan e-meterai. Juga kejelasan PosIND di status sebagai agen atau distributor.

Vice President Payment PT Pos Indonesia Yudha Pribadhi menjelaskan, kegiatan ini bertujuan mengevaluasi kinerja mitra agen meterai serta mencari solusi untuk mencapai target ke depan. “Kami berdiskusi tentang permasalahan serta mengevaluasi kinerja untuk mencapai target yang digunakan besar di waktu yang mana tinggal beberapa bulan ini,” katanya.

Menurut Yudha, reuni ini fokus pada jualan meterai fisik atau meterai tempel. “Kita menemukan cara baru untuk meningkatkan kinerja pelanggan meterai fisik, dengan melibatkan mitra-mitra dari luar untuk mencapai target yang diberikan oleh manajemen,” jelasnya.

Sementara dari pihak mitra, Wiji Sasongko, agen meterai dari Surabaya mengatakan, acara yang disebutkan sangat bermanfaat untuk mengetahui potensi-potensi di meningkatkan omset pemasaran meterai. Menurut Wiji, selama satu tahun kemitraan dengan PT Pos Indonesia, berbagai prospek yang digunakan dapat digali untuk mendirikan sub kemitraan serta pelanggan baru.

“Kami mencoba mengundang teman-teman agen pos kurir untuk berjualan meterai lalu berbagi fee dengan kami. Harapan kami kerja serupa ini bisa jadi panjang, berkesinambungan, juga saling bersinergi. Kami sebagai anak dari PT Pos, ke mana kami mungkin saja ada salah jalan, kan namanya anak, dibimbing, diarahkan,” katanya.

Artikel ini disadur dari Pos Indonesia Workshop dengan Agen Meterai, Dongkrak Penjualan Meterai Tempel

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *