Bisnis  

Menteri Yandri Dorong Bekerjasama MHU Tingkatkan Perekonomian Desa di dalam Kaltim

JAKARTA – Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan juga Transmigrasi, Yandri Susanto, melakukan kunjungan kerja ke dua desa dalam tempat Kalimantan Timur, Wilayah Kutai Kartanegara, yaitu Desa Lung Anai kemudian Desa Sungai Payang, pada Hari Sabtu (7/12). Kunjungan yang dimaksud bagian dari inisiatif percepatan ekomoni desa .

Kedua desa ini merupakan mitra strategis Multi Harapan Utama (MHU) yang mana merupakan anak perniagaan dari MMS Group Nusantara (MMSGI) pada menerapkan Environment, Social, Governance (ESG) yang digunakan mengembangkan pemberdayaan kegiatan ekonomi berkelanjutan ke sekitar wilayah operasionalnya.

Dalam kunjungan kerjanya ke Kecamatan Loa Kulu, meninjau Desa Lung Anai yang mana dikenal sebagai pusat pengembangan kakao. Kunjungan dimulai dengan kegiatan penyetoran pohon kakao ke kebun induk seluas dua hektare di Desa Lung Anai. Kebun ini dirancang sebagai pusat pelatihan lalu pembinaan bagi petani kakao setempat, sekaligus berubah menjadi sumber utama substansi baku untuk produk-produk cokelat desa.

Di sini, ia mengawasi secara langsung proses pengolahan material mentah kakao berubah menjadi barang cokelat batangan kemudian kemasan yang dimaksud sudah pernah bersertifikat halal. Produk-produk unggulan dari Rumah Cokelat ini diharapkan mampu meningkatkan perekonomian warga Desa Lung Anai, yang tersebut mayoritas merupakan suku Dayak.

Kunjungan kerja ini tidak ada belaka memperlihatkan prospek Desa Lung Anai sebagai sentra kakao, tetapi juga menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, kemudian sektor swasta, seperti MHU, pada menciptakan ekonomi desa yang digunakan mandiri kemudian berkelanjutan.

“Ini sungguh luar biasa, sangat saya apresiasi BUMDes Lung Anai ini telah menggerakan ekonomi. Saya lihat karyawannya banyak, belum lagi petaninya pasti diuntungkan, kemudian orang-orang akan semakin mengenal Desa Lung Anai. Inti pokoknya kalau ada kesempatan dalam desa itu tolong di maksimalkan,” ujar Yandri pada penjelasan tertulis, Mingguan (8/12/2024).

Baca juga:  Miliarder Rusia Bicara Soal Nasib Sanksi Barat Saat Trump Jadi Presiden Amerika Serikat Lagi

Menteri Yandri juga mengutarakan sertifikat izin produksi dari Badan Pengawas Jalan keluar dan juga Makanan (BPOM) untuk pengelola Rumah Cokelat, sebuah pencapaian yang membuka potensi bagi produk-produk desa untuk bersaing pada pangsa yang lebih lanjut luas.

Setelah itu, Yandri bertolak ke Desa Sungai Payang yang tersebut tak berjauhan dari Desa Lung Anai. Di Desa Sungai Payang, Menteri Yandri meresmikan Kantor Desa Sungai Payang, disaksikan Presiden Direktur MHU Margareta, Kepala Teknik Tambang (KTT) MHU Aris Subagyo lalu GM Ekstraksi Support MHU Wijayono Sarosa. Kantor ini diharapkan berubah menjadi pusat kegiatan sosial lalu ekonomi yang digunakan meningkatkan taraf hidup warga sekitar.

BUMDes Sungai Payang sudah pernah menunjukkan pencapaian signifikan, meningkatkan pendapatan dari Rp4,6 miliar pada 2019 berubah jadi Rp27,6 miliar pada 2023, dengan nilai Social Return on Investment (SROI) 4,27. Di Desa Sungai Payang, acara mencakup katering, perbaikan jalan Dusun Kuntab – Kelesan (4 km), pembaharuan air bersih melalui Water Treatment Plant (WTP) juga Pompa Hydram dari void pascatambang kemudian pengerjaan gedung kantor Desa. Mengacu pada Good Ekstraksi Practice (GMP), inisiatif ini menyokong SDG 6 juga SDG 8, dan juga meraih penghargaan nasional berkat dukungan Kementerian Desa lalu masyarakat.

Artikel ini disadur dari Menteri Yandri Dorong Kolaborasi MHU Tingkatkan Perekonomian Desa di Kaltim

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *