WHO Santai Hadapi Wabah HMPV, Sarankan Warga Pakai Masker

JAKARTA – Organisasi Kesejahteraan Bumi (WHO) merilis pernyataan pada Selasa lalu, menyusul laporan wabah human metapneumovirus (HMPV) ke China. Dalam pernyataan tersebut, WHO menyampaikan peningkatan kadar HMPV kemudian virus sama ke belahan bumi utara diperkirakan muncul pada ketika ini dan juga tidak ada jarang terjadi.

Dikutip Newsweek, laporan di media sosial dan juga outlet berita telah terjadi memicu kegelisahan akan peluang wabah HMPV dalam China yang dimaksud dikatakan telah lama membanjiri rumah sakit lalu keadaan darurat telah dilakukan atau akan diumumkan. Namun, WHO nampaknya santai saja.

WHO malah mendiskreditkan laporan tersebut, dengan menyatakan bahwa WHO sedang menghubungi pejabat kesejahteraan China dan juga belum menerima laporan tentang pola wabah yang tidak ada biasa.

“Pihak berwenang China melaporkan bahwa sistem perawatan keseimbangan bukan kewalahan kemudian tidaklah ada pengumuman darurat atau respons yang digunakan dipicu,” kata pihak WHO.

Memang benar bahwa tingkat HMPV telah lama meningkat dalam China baru-baru ini, tetapi WHO mengemukakan ini tidak hal yang luar biasa untuk pada waktu ini. “HMPV adalah virus pernapasan umum yang digunakan ditemukan beredar ke berbagai negara dalam musim dingin hingga musim semi,” kata pernyataan itu.

“Tingkat infeksi pernapasan akut yang dimaksud dilaporkan di dalam Chiba, diantaranya HMPV, berada di kisaran yang digunakan diharapkan untuk musim dingin tanpa pola wabah yang dimaksud bukan biasa yang mana dilaporkan,” tuturnya.

Data dari Pusat Pengendalian lalu Pencegahan Penyakit China pada akhir 2024 menunjukkan bahwa wavah HMPV meningkat sejalan dengan penyakit mirip lainnya, juga ke belakang influenza.

“Meskipun beberapa perkara dapat dirawat di dalam rumah sakit dengan bronkitis atau pneumonia, kebanyakan pemukim yang digunakan terinfeksi HMPV miliki gejala pernapasan melawan ringan yang dimaksud mirip dengan flu biasa juga pulih setelahnya beberapa hari,” kata pernyataan WHO.

Baca juga:  Efektifnya Pengobatan Tiroid dengan Radio Frequency Ablation, Solusi Tanpa Operasi

WHO memaparkan bahwa tingkat penyakit mirip flu seperti influenza kemudian HMPV meningkat dalam belahan bumi utara, seperti yang mana diperkirakan terbentuk selama bulan-bulan musim dingin.

Artikel ini disadur dari WHO Santai Hadapi Wabah HMPV, Sarankan Masyarakat Pakai Masker

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *