Startup ride-hailing Tiongkok, WeRide, menunda IPO di AS

WeRide menunda rencana untuk go public, menurut CNBC. Perusahaan mobil self-driving ini ingin memasuki Nasdaq minggu ini, namun kini mengatakan pihaknya memerlukan lebih banyak waktu untuk menyelesaikan dokumen IPO yang diperlukan.

Perusahaan, yang membuat teknologi untuk kendaraan robotaksi otonom, minibus, dan penyapu jalan, sedang mengupayakan IPO dengan harga $5 miliar, dan berharap dapat mengumpulkan dana hingga $93 juta.

Rencana IPO WeRide muncul ketika Beijing tampaknya telah mencabut pembatasan terhadap perusahaan Tiongkok yang ingin melakukan IPO di luar negeri. Investasi asing di startup Tiongkok telah menurun sejak mencapai puncaknya pada tahun 2022, sehingga perusahaan mencari sumber investasi asing baru.

Namun, persetujuan finansial Beijing untuk WeRide akan berakhir minggu ini, sehingga perusahaan rintisan tersebut harus membuktikan kepada regulator Tiongkok bahwa mereka tidak melewatkan tenggat waktu.

TechCrunch telah menghubungi WeRide untuk informasi lebih lanjut.

Baca juga:  Microsoft melarang departemen kepolisian AS menggunakan alat pengenalan wajah AI milik perusahaan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *