JAKARTA – Angka karsinoma usus besar mengalami peningkatan. Tidak hanya pada negara miskin, juga dalam negara-negara kaya, seperti Selandia Baru, Australia serta Inggris. Menariknya, penyakit ini menyerang meraka yang mana berusia ke bawah 50 tahun.
Dikutip Business Insider, tumor ganas usus untuk penduduk dewasa mengalami penurunan. Namun, justru menyerang usia dini. Ilmuwan mulai mengungkap petunjuk tentang bagaimana pola makan juga gaya hidup modern berperan.
Sebuah studi baru yang digunakan dirilis di Lancet Oncology mendokumentasikan peningkatan bilangan karsinoma usus besar dini dalam wilayah Amerika Utara kemudian Eropa yang kaya serta sangat terindustrialisasi juga di dalam wilayah berpenghasilan menengah di seluruh dunia.
“Kami menemukan tren ini bukan semata-mata berjalan pada negara-negara Barat berpendapatan tinggi,” kata Hyuna Sung, pribadi peneliti neoplasma lalu penulis utama studi yang disebutkan terhadap Business Insider.
“Tren ini menjangkau bagian-bagian yang dimaksud sebelumnya tidak ada kami lihat, seperti Amerika Selatan serta Asia,” ujar beliau lagi.
Selama periode lima tahun dari 2013 hingga 2017, tingkat neoplasma usus besar pada warga muda meningkat ke 27 dari 50 negara yang diteliti tim Sung di seluruh dunia. Meski studi yang dimaksud cuma mencakup satu negara pada Afrika (Uganda), studi yang disebutkan mencakup beberapa data terbaru lalu komprehensif yang digunakan tersedia tentang tingkat karsinoma usus besar di dalam seluruh dunia. Dan studi yang dimaksud menunjukkan tingkat neoplasma usus besar melonjak pada pendatang muda yang tersebut tinggal di dalam negara-negara seperti Turki, Ekuador, dan juga Chili.
Namun, tren ini bukan melanda semua negara secara merata. Sementara di dalam AS, tingkat tumor ganas usus besar dini terus meningkat ke tingkat yang dimaksud belum pernah muncul sebelumnya, ada outlier pada data, seperti Italia, Spanyol, dan juga Latvia, pada mana tingkatnya tampak relatif tak berubah dari tahun ke tahun.
“Studi ini cukup diharapkan,” kata Ganesh Halade, orang profesor madya pada USF Heart Health Institute, yang digunakan bukan terlibat di studi tersebut, terhadap BI.
“Pada dasarnya, pola makan kita berubah,” ucap beliau lagi.
Artikel ini disadur dari Kanker Usus Mulai Menyerang Usia di Bawah 50 Tahun, Dipicu Pola Makan dan Gaya Hidup