JAKARTA – Kartini, ibunda dari terperiksa Pegi Setiawan alias Perong , menegaskan kalau putranya tak terlibat persoalan hukum pembunuhan Vina . Dia menegaskan, kalau pegi sedang pada Bandung tidak ke Cirebon pada waktu kejadian pembunuhan Vina.
“Anak saya tak ada di dalam di tempat ini (Cirebon) waktu kejadian anak saya lagi kerja pada Bandung enggak tahu-menahu,” ujar Kartini di tayangan Rakyat Bersuara di iNews TV, Selasa (28/5/2024).
Dia menerangkan, kalau Pegi pasti berpamitan untuk beliau saat hendak bekerja. Di waktu malam kejadian itu kata Kartini, Pegi dengan keluarga sedang berkumpul di dalam Bandung.
“Ya ia kan mau berangkat kerja ngomong dulu, terus saya juga tahu waktu itu ada banyak teman-teman ke situ juga ada pamannya, ada adiknya, ada keponakannya, ada ayahnya kumpul jadi satu waktu kejadian waktu ada di situ di Bandung,” sambungnya.
Sejauh ini kata Kartini, para saksi yang digunakan ada pada Bandung belum diperiksa oleh polisi, perihal kebenaran apakah Pegi ada pada Bumi Pasundan ketika waktu malam kejadian.
“Belum diperiksa, siap (diperiksa pada persidangan),” pungkasnya.
Sebelumnya, Pegi telah dilakukan ditetapkan sebagai terdakwa persoalan hukum pembunuhan Vina Dewi Arsita serta M Rizky Rudiana atau Eky oleh Polda Jawa Barat. Polisi mengungkap Pegi berperan sebagai otak tindakan hukum yang digunakan berlangsung pada Hari Sabtu 27 Agustus 2016 tersebut.
Saat kejadian, Pegi menyuruh teman-temannya anggota geng melempari motor Yamaha Seon yang tersebut dikendarai orang yang terdampar Eky membonceng Vina. Para pelaku berhasil mengejar orang yang terluka pada flyover. Setelah itu, para pelaku menganiaya kedua orang yang terdampar dengan tangan kosong serta balok kayu.
Kemudian, para pelaku menyebabkan kedua orang yang terluka ke belakang showroom Jalan Perjuangan, depan SMP 11 Kali Tanjung, Cirebon. Di sini, para pelaku, termasuk Pegi menganiaya kedua penderita secara brutal. Saat korban Vina tak berdaya, Pegi mencium dan juga memperkosanya.
Peran sentral terdakwa Pegi itu disampaikan Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Jules Abraham Abast didampingi Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Kombes Pol Surawan di Mapolda Jabar, Hari Minggu (26/5/2024).
“Berdasarkan hasil penyidikan, PS (Pegi alias Perong) menyuruh pelaku lain melempar batu, mengejar, dan juga menganiaya korban hingga tewas,” kata Kombes Pol Jules.
Artikel ini disadur dari Sebut Anaknya Tak di Cirebon saat Pembunuhan Vina, Ibunda Pegi: Dia Bilang Mau Berangkat Kerja
