JAKARTA – Lemak mendapat reputasi buruk, tapi kita membutuhkannya untuk banyak proses di tubuh, di antaranya penyerapan nutrisi, fungsi otak serta produksi hormon. Namun, tak semua lemak diciptakan sama.
Lemak bukan segar
Kebanyakan lemak jenuh, bila dikonsumsi berlebihan dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular kemudian kondisi kesejahteraan lainnya.
Lemak trans dianggap sebagai jenis lemak terburuk yang mampu Anda konsumsi. Lemak terhidrogenasi ini dapat ditemukan di berbagai makanan olahan, diantaranya makanan yang digunakan digoreng, beku, dan juga dipanggang. Beberapa margarin, juga makanan ringan kemasan kemudian makanan cepat saji pada umumnya, juga mengandung lemak trans.
Jadi, lemak mana yang tersebut menyehatkan?
Secara umum, sewaktu kita berbicara tentang lemak sehat walafiat yang mana kita maksud adalah lemak tak jenuh tunggal (MUFA) dan juga lemak tak jenuh ganda (PUFA).
Asam lemak tak jenuh ganda
Terkait PUFA, asam lemak omega-3 kemudian omega-6 adalah yang digunakan paling populer, serta memang sebenarnya tujuannya adalah ransum segar pada antara keduanya.
Omega-3 vs omega-6
Kebanyakan dari kita mendapatkan cukup omega-3 atau omega-6. Meskipun kedua asam lemak itu penting, rasio ini penting untuk menghindari beberapa keadaan lalu menurunkan peradangan di tubuh.
Sekarang, mari kita lihat beberapa makanan sumber lemak segar yang mana mampu Anda masukkan ke di makanan Anda.
1. Ikan
Ikan berlemak seperti salmon, sarden lalu mackerel kaya akan asam lemak omega-3. Tuna juga merupakan pilihan bagus untuk menambahkan lemak fit ke di makanan. Belum lagi semua ini merupakan sumber protein yang digunakan sangat baik.
2. Biji chia
Biji chia adalah cara terbaik untuk meningkatkan asupan asam alfa-linolenat Anda. Satu porsi 1 ons (28,35 g) mengandung 8,5 g lemak.
Artikel ini disadur dari 5 Makanan Berlemak yang Baik untuk Tubuh, Salah Satunya Telur
