X Izinkan Konten Pornografi Diposting, Asal User Ikut Aturan Ini!

MENLO PARK X atau yang digunakan dahulu bernama Twitter mengumumkan pedoman yang digunakan diperbarui yang digunakan secara resmi mengizinkan konten pornografi pada platformnya. Kebijakan baru ini menggantikan aturan sebelumnya tentang “Media Sensitif” kemudian “Perkataan Kekerasan”.

Menurut TechCrunch, X mengizinkan pengguna untuk “berbagi ketelanjangan atau perilaku seksual dewasa yang dimaksud diproduksi lalu didistribusikan secara suka sebanding suka” dengan beberapa ketentuan:

Konten bukan boleh ditempatkan ke kedudukan yang mencolok, seperti gambar profil atau spanduk.
Dampak:

Diperkirakan wadah ini akan mengalami peningkatan konten NSFW (Not Safe For Work) setelahnya aturan baru ini diberlakukan.

Konten NSFW sanggup bermetamorfosis menjadi sumber pendapatan lain bagi X, khususnya pasca penurunan jualan iklan pasca pengambilalihan Elon Musk.

Beberapa pihak mengkhawatirkan peluang eksploitasi anak di bawah umur serta konten kekerasan terkait dengan pelonggaran aturan ini.

X sudah menerapkan beberapa langkah untuk melindungi pengguna dari konten NSFW, seperti:

Pengaturan privasi yang tersebut memungkinkan pengguna memblokir akun yang memposting konten NSFW.
Filter yang mana secara otomatis menyembunyikan konten NSFW dari pengguna yang belum berusia 18 tahun.

Keputusan X untuk mengizinkan pornografi adalah langkah kontroversial dengan prospek khasiat dan juga risiko. Penting bagi pengguna untuk mengerti akan kebijakan baru ini kemudian mengambil langkah-langkah untuk melindungi diri dia dari konten yang digunakan tiada diinginkan.

Artikel ini disadur dari X Izinkan Konten Pornografi Diposting, Asal Pengguna Ikut Aturan Ini!

Baca juga:  Gantungan Kunci bertujuan untuk membuka cara baru dalam menciptakan produk konsumen

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *