JAKARTA – Kombinasi komponen seperti Kecerdasan Buatan sudah memacu valuasi Nvidia melampaui Apple, menjadikannya salah satu perusahaan paling berharga di dalam dunia.
Saham Nvidia (NVDA) untuk pertama kalinya tembus USD3 triliun, memproduksi raksasa chip selama Amerika itu menyeberangi Apple. Nvidia berubah menjadi perusahaan teknologi kedua terbesar di dalam planet sebelum Microsoft. Saat ini Microsoft (MSFT) memegang kedudukan teratas.
Nvidia menunjukkan antusiasme pemodal terhadap kecerdasan buatan, yang terus meningkat dengan dirilisnya Pengolah Bahasa Alami GPT oleh Open Artificial Intelligence pada akhir 2022.
Saham Nvdia naik tambahan dari 140% tahun ini kemudian 200% selama tahunan terakhir. Bahkan, saham Nvidia telah dilakukan naik lebih lanjut dari 3.300% di lima tahun terakhir.
Berikut alasan utama mengapa Nvidia berhasil melampaui Apple pada hal valuasi bursa :
1. Ledakan Kecerdasan Buatan (AI)
Nvidia adalah pemimpin di pengembangan chip grafis (GPU) yang digunakan sangat penting untuk teknologi AI. Permintaan akan teknologi Teknologi AI telah dilakukan meningkat pesat, khususnya dengan popularitas Asisten Percakapan GPT serta model Artificial Intelligence generatif lainnya. Hal ini menyokong permintaan akan GPU Nvidia, yang digunakan pada gilirannya meningkatkan biaya sahamnya.
2. Dominasi Pasar GPU
Nvidia mendominasi lingkungan ekonomi GPU, teristimewa untuk perangkat lunak Teknologi AI juga pusat data. Dominasi lingkungan ekonomi ini memberikan Nvidia keuntungan kompetitif yang digunakan signifikan juga memungkinkan merekan untuk menetapkan harga jual yang tersebut lebih besar tinggi untuk produk-produk mereka.
3. Optimisme Investor
Investor sangat optimis tentang kemungkinan perkembangan Nvidia di dalam masa depan. Mereka percaya bahwa permintaan akan teknologi Kecerdasan Buatan akan terus meningkat, kemudian Nvidia berada dalam kedudukan yang tersebut tepat untuk memanfaatkan tren ini. Optimisme ini mengupayakan harga jual saham Nvidia lebih lanjut tinggi.
4. Prestasi Keuangan Kuat
Nvidia telah dilakukan secara konsisten melaporkan kinerja keuangan yang digunakan kuat, dengan peningkatan pendapatan juga laba yang tersebut mengesankan. Hal ini semakin menguatkan keyakinan pemodal terhadap prospek perusahaan.
5. Prospek Pasar yang Luas
Pasar Artificial Intelligence masih pada tahap awal perkembangannya, lalu Nvidia mempunyai berbagai potensi untuk tumbuh. Korporasi ini terus berinovasi dan juga mengembangkan komoditas baru yang mana dapat memenuhi keperluan bursa yang mana terus berkembang.
Artikel ini disadur dari Valuasi Tembus USD3 Triliun, Ini 5 Alasan Mengapa Nvidia Bisa Menyalip Apple
