
Edisi kesembilan BNI Ciputra Golfpreneur Tournament segera menguji para pegolf profesional nasional serta regional. Turnamen ini akan berubah menjadi pertandingan Asian Development Tour (ADT) pertama yang mana dilakukan dalam Indonesia pada musim 2024.
Turnamen yang digunakan memasuki edisi kesembilan ini akan kembali dilakukan pada Damai Indah Golf BSD Course pada 21-24 Agustus 2024. Sejak pertama kali digelar, pertandingan ini berubah jadi event reguler paling konsentris di jadwal kompetisi ADT. ”Penyelenggaraan kejuaraan yang konsisten berubah menjadi salah satu kunci yang dimaksud menyokong perkembangan golf profesional, tidak ada cuma dalam Indonesia tapi Asia Tenggara,”kata Budiarsa Sastrawinata, pendiri kemudian ketua pembina Ciputra Golfpreneur Foundation.
Komitmen penyelenggaraan kompetisi ini dibarengi peningkatan total hadiah yang dimaksud akan diperebutkan para pegolf. Tahun ini, hadiah total meningkat berubah jadi USD140 ribu atau sekitar Rp2,278 miliar.
Kolaborasi di kejuaraan ini diharapkan berubah menjadi katalisator pada meningkatkan prestasi para pegolf Negara Indonesia ke kancah internasional. Sinergi ini diharapkan membuka kesempatan bagi pegolf muda Nusantara untuk berprestasi. ”Kami berharap kesempatan bagi pegolf muda Indoensia semakin berbagai untuk meningkatkan kemampuan lalu prestasinya di pertandingan ini,”kata Direktur Human Capital & Compliance BNI Mucharom.
Sebanyak 91 pegolf dari ADT akan meramaikan persaingan pada pekan ketiga bulan Agustus ini. Sementara itu, 40 pegolf tuan rumah akan berjuang meraih kemenangan kemudian 13 pegolf undangan. Tahun 2023, pegolf India Yuvraj Singh Sandhu menjadi juara. Turnamen ini juga berubah jadi jalan bagi pegolf Korea Tom Kim yang mana sekarang berstatus juara PGA Tour.
Artikel ini disadur dari Ujian Pegolf Nasional di Edisi 9 BNI Ciputra Golfpreneur Tournament