JAKARTA – Sejumlah eksekutif telah dilakukan menyampaikan peringatan bahwa kenaikan tarif akan segera berlangsung jikalau rencana tarif Presiden terpilih Donald Trump diberlakukan. Pada masa kampanye, Trump mengusulkan tarif 60% untuk barang-barang yang digunakan diimpor dari China ditambah dengan tarif 10% hingga 20% untuk barang-barang yang digunakan diimpor dari negara lain.
Meskipun presiden terpilih dapat memilih untuk tak memberlakukan tarif pada skala yang disebutkan setelahnya ia menjabat, para ekonom juga bursa telah terjadi memperkirakan bahwa proposalnya akan meningkatkan kenaikan harga lalu memaksa Federal Reserve untuk meningkatkan suku bunga.
Beberapa perusahaan telah terjadi mulai menanggapi kemenangan Trump pada pemilihan umum dan juga implikasi dari proposal tarifnya terhadap nilai barang mereka. Para eksekutif sudah pernah mengemukakan untuk para analis melalui panggilan telepon bahwa akan sulit untuk mempertahankan nilai pada waktu ini pada bawah tarif Trump yang tersebut luas.
Perusahaan-perusahaan lain masih mengawaitu informasi lebih lanjut lanjut dari presiden terpilih. pimpinan ELF Beauty, Tarang Amin mengungkapkan untuk perusahaannya harus terlebih dahulu meninjau kebijakan yang tersebut diberlakukan Trump sebelum menyebabkan pembaharuan apa pun pada penetapan biaya serta bahwa kebijakan baru tidak ada akan memengaruhi bisnisnya hingga tahun fiskal 2025.
“Kami tak menyukai tarif dikarenakan itu adalah pajak bagi rakyat Amerika,” kata Amin disitir dari Business Insider, Rabu (13/11/2024). Dia menambahkan bahwa perusahaan sudah pernah dikenakan tarif 25% sejak 2019 oleh sebab itu kebijakan dari masa jabatan pertama Trump.
“Kami mengejutkan semua tuas yang tersedia bagi kami untuk meminimalkan dampak terhadap perusahaan lalu komunitas kami.”
Juru bicara transisi Trump-Vance, Karoline Leavitt mengatakan, pada masa jabatan pertamanya, Presiden Trump memberlakukan tarif terhadap China yang tersebut menciptakan lapangan kerja, memacu investasi, juga tidak ada menciptakan inflasi. Ia menambahkan bahwa Trump akan bekerja dengan cepat untuk menurunkan pajak lalu menciptakan lebih banyak sejumlah pekerjaan di dalam Amerika.
Berikut 3 perusahaan yang mana terpengaruh masalah rencana Trump meningkatkan tarif impor dari China;
Artikel ini disadur dari Trump Ancam China dengan Tarif, Ini 3 Perusahaan yang Terpengaruh