JAKARTA – PT Sepatu Bata Tbk secara resmi mengungkap pendorong penutupan pabriknya di Purwakarta. Dalam dialog bersatu Kementerian Manufaktur (Kemenperin), manajemen menyampaikan bahwa penutupan diwujudkan sebagai strategi industri perusahaan.
Diwakili oleh para direksi yaitu Hatta Tutuko, Ahmad Danial, lalu Prima Andhika Irawati, sepatu Bata menyampaikan pada waktu ini sedang refocusing pada lini penjualannya (store), guna menghadapi persaingan lapangan usaha sepatu pada pada negeri.
Selain itu juga sebagai bentuk efisiensi kegiatan bisnis sekaligus memperhatikan trend lingkungan ekonomi yang mana cepat dan juga bervariasi, sehingga perusahaan memilih fokus pada pengembangan komoditas lalu desain yang digunakan memenuhi selera pasar.
Lebih lanjut, sepatu Bata mengklaim bahwa pabriknya yang tersebut berlokasi di Purwakarta sebenarnya cuma bagian kecil dari keseluruhan bidang usaha perusahaan. Demikian juga dari sisi produksi, menurut manajemen, masih sangat kecil apabila dibandingkan dengan produsen sepatu lainnya.
“Fokus pada perusahaan retail penting untuk direalisasikan di rangka mengatasi kinerja industri juga perdagangan yang di beberapa tahun terakhir mengalami penurunan. Dan strategi ini diharapkan dapat meningkatkan penjualan,” ungkap pihak manajemen di keterangannya, Rabu (8/5/2024).
Sebelumnya, popular di dalam media sosial postingan yang tersebut menampilkan banyak pekerja pabrik berbondong-bondong meninggalkan tempat merek mencari nafkah. Sang perekam video bahkan terdengar beberapa kali mengucap kalimat perpisahan.
Artikel ini disadur dari Terkuak, Ini Penyebab Tutupnya Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta
