JAKARTA – Berdasarkan data Riskesdas 2018, prevalensi steroid lebih tinggi dalam Tanah Air mencapai 35,9% pada penduduk dewasa. Faktor gaya hidup tidak ada sehat, seperti konsumsi makanan membesar lemak jenuh, rendahnya aktivitas fisik, obesitas lalu kebiasaan merokok bermetamorfosis menjadi pemicu utama.
Maka itu, diperlukan upaya secara terus-menerus yang mana digaungkan terhadap komunitas agar dibangun kesadaran untuk menerapkan gaya hidup yang tersebut sehat.
Salah satu yang mana menggalang menerapkan gaya hidup sehat walafiat melalui acara KulineRun APJI by Nutrive Benecol 2024. Acara yang tersebut dihelat Kalbe Nutritionals melalui hasil Nutrive Benecol dengan Asosiasi Pengusaha Jasa Boga Nusantara (APJI) ini sudah pernah berlangsung dalam Pantai Akkarena, Makassar, Sulawesi Selatan pada 6-8 Desember kemudian menjaring sekira 3.000 peserta.
Bertemakan Sportainment: Run–Eat–Repeat, kompetisi ini memadukan olahraga santai, festival kuliner khas Nusantara dan juga hiburan musik yang energik.
“Kolesterol membesar sekarang bermetamorfosis menjadi salah satu ancaman kesegaran utama yang dimaksud berdampak penting pada peningkatan hitungan penyakit jantung. Sebagai partner kebugaran dalam KulineRun APJI by Nutrive Benecol 2024, kami yakin kolaborasi ini berubah menjadi unik dikarenakan menggabungkan dua elemen yang dimaksud kemungkinan besar terdengar bertolak belakang, yaitu kuliner kemudian olahraga,” kata Robertus Parulian Purba, Direktur Adult and Specialized Nutrition Kalbe Nutritionals belum lama ini.
“Namun, justru itulah arahan penting yang mana ingin kami sampaikan. Bahwa dengan gaya hidup sehat, salah satunya rajin berolahraga lalu melengkapi asupan dengan Nutrive Benecol, kita bisa saja terus menikmati makanan favorit tanpa khawatir akan risiko kolesterol,” lanjutnya.
Mengandung zat herbal bernama plant stanol ester, ujar Robertus, Nutrive Benecol dapat mengikat steroid makanan agar tidaklah terserap oleh tubuh.
“Mengingat Benecol sudah ada terbukti secara klinis dapat menurunkan kadar lipid 10% pada waktu 2 minggu apabila dikonsumsi 2 kali sehari pasca makan, kami ingin memberikan kemudahan bagi rakyat Indonesia untuk permanen menikmati kelezatan kuliner tanpa mengorbankan kesehatan,” tutur Robertus Parulian Purba.
Sementara itu, Coach Atoz dari Komunitas Freeletics Makassar mengapresiasi penyelenggaraan KulineRun. Menurutnya, acara ini memberikan pengalaman yang dimaksud berbeda lantaran menggabungkan edukasi lalu kesenangan di satu sistem yang menginspirasi orang-orang untuk menerapkan pola hidup sehat.
“Kami sangat senang dapat berpartisipasi pada kegiatan ini. Selain berlari, kami juga mendapatkan informasi penting tentang cara menyimpan kesehatan, khususnya di mengatur kadar kolesterol. Hal ini sangat relevan dengan tujuan kami sebagai komunitas yang tersebut ingin memotivasi lebih lanjut berbagai penduduk untuk hidup sehat,” ungkap Atoz.
Selain mengedukasi penduduk tentang pentingnya kebugaran kolesterol, acara ini juga berubah menjadi turnamen pemberdayaan UMKM lokal. Puncak acara merupakan Race Day yang mana berlangsung pada 8 Desember 2024, disertai lebih besar dari 1.380 pelari pada kategori 7K.
Artikel ini disadur dari Terapkan Gaya Hidup Sehat Bebas Kolesterol Tinggi dengan Cara Seru