Bisnis  

Talangi Tabungan Nasabah 12 Bank Bangkrut, LPS Kucurkan Rp300 Miliar

JAKARTA – Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) telah lama mengucurkan dana hingga Rp300 miliar sepanjang 2024 untuk menyelamatkan tabungan klien ke 12 bank perekonomian rakyat (BPR) yang bangkrut sepanjang tahun ini. Diketahui, sebanyak 12 BPR tutup akibat kesalahan manajemen atau langkah pidana yang dimaksud direalisasikan pengurus.

“Sekitar Rp300 miliar untuk 12 BPR, anggaran Rp1,2 triliun, LPS masih ada aset Rp225 triliun,” jelas Anggota Dewan Komisioner LPS Didik Madiyono pada konferensi pers di dalam Jakarta, Selasa (28/5/2024).

Menurut Didik, ketika ini masih ada pemodal yang tersebut tertarik untuk menyelamatkan BPR yang mana sakit tersebut. Didik mengungkapkan awalnya terdapat empat pemodal yang dimaksud tertarik untuk mengakuisisi 4 BPR yang tersebut diambil alih LPS. Namun, pada perjalanannya tiga pemodal memutuskan mendebarkan diri.

“BPR-nya siapa nanti deh bocorannya. Jadi kira-kira DPK-nya Rp126 miliar, jadi LPS dapat hemat Rupiah 126 miliar dikarenakan diambil alih investor,” kata Didik.

Sebagai catatan di lima bulan pertama tahun ini, sebanyak-banyaknya 12 BPR bangkrut yakni:
1. BPR Wijaya Kusuma
2. BPRS Mojo Artho Pusat Kota Mojokerto (Perseroda)
3. BPR Usaha Madani Karya Mulia
4. BPR Pasar Bhakti Sidoarjo
5. BPR Purworejo
6. BPR EDC Cash
7. BPR Aceh Utara
8. PT BPR Sembilan Mutiara
9. PT BPR Bali Artha Anugrah
10. PT BPRS Saka Dana Mulia
11. BPR Dananta
12. BPR Bank Jepara Artha

Artikel ini disadur dari Talangi Tabungan Nasabah 12 Bank Bangkrut, LPS Kucurkan Rp300 Miliar

Baca juga:  Ngeri! Inflasi Turki Siklus April Nyaris Sentuh 70%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *