JAKARTA – Rudi Soedjarwo tertantang di mana menukangi Saat Menghadap Tuhan, di dalam mana film ini meminta masyarakat untuk lebih banyak sadar serta terbuka di membicarakan berubah-ubah bentuk kekerasan juga trauma.
Ide ceritanya berawal dari pengalaman pribadi dan juga kegelisahan Rudi Soedajarwo yang sama-sama Djemima yang dimaksud ditulis ke di naskah film berdurasi 125 menit.
Saat Menghadap Tuhan digambarkan dari Damar (Rafi Sudirman) yang dimaksud berjuang dengan trauma masa kecil serta kemarahan akibat tindakan hukum pembunuhan ayahnya, Gito (Abielo Parengkuan), anak dari keluarga broken home yang dimaksud menghadapi perundungan lantaran kurangnya komunikasi dengan warga tuanya.
Sementara, Nala (Denisha Wahyuni) juga Maya (Cindy Sebastiani) yang digunakan berupaya bertahan dalam sedang kekerasan domestik hingga kekerasan seksual di di rumahnya dan juga Marlo (Dede Satria) bermetamorfosis menjadi perundung dikarenakan didikan keras ayahnya. Kisah-kisah mereka itu mencerminkan isu-isu yang mana umum muncul dalam penduduk pada waktu ini.
“Kembali pada kegelisahan tadi bahwa siapa sih yang tersebut paling bertanggung jawab saat misal kita punya anak mengalami hal hal yang disebutkan (trauma masa kecil, perundungan, atau kekerasan), apakah khalayak tua? guru? teman? Karena hal ini yang dimaksud akan kita pertanggung jawabkan ketika menghadap Tuhan?” kata Rudi Sudjarwo.
Film garapan RexCorp, rumah produksi rintisan Rudi Soedjarwo juga sang istri, Rina Soedjarwo ini akan tayang mulai 6 Juni 2024 dan juga berubah menjadi debut 5 bakat baru, yakni Rafi Sudirman, Abielo Parengkuan, Denisha Wahyuni, Dede Satria, Cindy Sebastiani, ke mana mereka beradu peran dengan aktor juga aktris senior, seperti Poppy Sovia, Gilbert Pattiruhu, Aryani Wilems, Dewi Pakis dan juga Fenti Warouw.
Rudi Soedjarwo memang benar dikenal sebagai sutradara yang mana setiap saat memberikan kesempatan untuk talenta baru. Dari film pertamanya “Bintang Jatuh” yang digunakan menjadi debut Dian Sastrowardoyo juga Marcella Zalianty, hingga “Ada Apa dengan Cinta?” yang dimaksud memperkenalkan Nicholas Saputra, Adinia Wirasti, Ladya Cheryl, kemudian Sissy Priscillia.
Rudi terus tegas pada memunculkan bintang-bintang baru di dalam setiap filmnya dan juga tidaklah terkecuali “Saat Menghadap Tuhan”.
Rudi Sudjarwo juga mengemas Saat Menghadap Tuhan dengan menampilkan adegan-adegan sinematik yang mengingatkan pada film-film Rudi sebelumnya, seperti “Mengejar Matahari” juga “9 Naga.”
Artikel ini disadur dari Sutradari Saat Menghadap Tuhan, Rudi Sudjarwo Singgung Kekerasan dan Trauma
