JAKARTA – Bintang tunggal putra China, Shi Yu Qi, akan datang menggeser Viktor Axelsen sebagai pemain nomor satu dunia. Dia pun merasa senang, tetapi tak mau jemawa dengan prestasinya itu.
Ya, Shi Yu Qi akan datang bermetamorfosis menjadi pemain rangking satu dunia ke sektor tunggal putra pada pembaruan peringkat BWF pekan depan, tepatnya setelahnya Indonesia Open 2024 selesai digelar. Dia naik satu tempat dari sebelumnya duduk di dalam tempat kedua sejak pertengahan Januari lalu.
Pemain berusia 28 tahun itu mampu merangkak ke puncak pasca pemain nomor satu globus ketika ini, Viktor Axelsen, mengundurkan diri dari Nusantara Open 2024 akibat cedera. Sebagai juara bertahan, jagoan Denmark itu dipastikan kehilangan 12.000 poin usai mundur dari kompetisi Super 1000 itu sehingga Shi Yu Qi niscaya melangkahinya pekan depan.
Shi Yu Qi pun tak memungkiri dirinya merasa senang dapat mencapai peringkat satu dunia. Namun, ia enggan jemawa juga pada waktu ini beliau masih berkonsentrasi menjalani pertandingan di dalam Indonesia Open 2024.
“Bagi saya, saya masih fokus pada pertandingan ini, menurut saya kendati jadi pemain nomor satu dunia, setiap pemain itu levelnya masih sama. Ya saya senang sih, tapi fokus saya masih di kejuaraan ini,” kata Shi Yu Qi terhadap awak media, di antaranya MNC Portal Indonesia, ketika ditemui di dalam Istora Senayan, Jakarta, Rabu (5/6/2024).
Duduk sebagai pemain nomor satu dunia akan berubah jadi rangking tertinggi yang dimaksud pernah diraih Shi Yu Qi di kariernya. Namun, sampai ketika ini beliau belum merasa tertekan dengan status yang akan disandangnya pekan depan itu.
“Saya masih merasa itu bukan berubah jadi tekanan untuk saya akibat memang sebenarnya fokusnya masih belum ke sana, masih pada pertandingan,” ujar pemain kelahiran Nantong itu.
Sebelum mencapai titik tertinggi, Shi Yu Qi sebelumnya sempat mengalami penurunan karier. Sebab, beliau mendapatkan skors larangan berlaga selama satu tahun dari Federasi Bulutangkis China akibat ucapan kontroversialnya pasca mundur dari pertandingan semifinal Piala Thomas 2022 sesudah itu antara China kontra Jepun dalam mana ia menghadapi Momota.
Namun, saat ini Shi Yu Qi telah bangkit serta sedang menjalani musim terbaik di kariernya. Pada tahun ini, beliau telah meraih tiga penghargaan juara dari empat final pada enam pertandingan individual yang tersebut diikutinya. Selain itu, beliau juga mengantarkan China menyabet titel Piala Thomas 2024.
Artikel ini disadur dari Shi Yu Qi Jadi Tunggal Putra Nomor Satu Dunia usai Indonesia Open 2024