JAKARTA – Netizen dihebohkan dengan dugaan situasi Bali yang digunakan sedang tak baik-baik saja. Hal ini diungkap oleh influencer Tanah Air, Wanda Ponika.
Lewat postingan Instagram @wandaponika, sang selebgram blak-blakan curhat mengenai keadaan Bali yang digunakan seolah dijajah oleh warga asing (WNA).
Wanda menyentil isu adanya diskriminasi aparat dengan turis asing hingga perampasan pekerjaan dalam Pulau Dewata.
Melihat curhatan viral, Menteri Peluang Usaha Pariwisata lalu Kondisi Keuangan Kreatif Sandiaga Uno membuka suara. Dia mengaku tiada setuju adanya narasi Bali yang mana pada saat ini mulai dijajah oleh WNA.
“Saya tidak ada setuju sejenis sekali. Bali, menurut saya justru berubah menjadi destinasi utama yang digunakan ingin dikunjungi, kalau ada top 10 destinasi dunia itu, Bali setiap saat masuk 1 atau 2, minimal tempat 3 gitu,” kata Menparekraf pada Weekly Brief with Sandiaga Uno, Mulai Pekan (27/5/2024).
Sandi mengemukakan Bali mempunyai keunggulan dari segi wisata berbasis budaya juga keindahan alamnya. Ia meyakini bahwa komunitas Bali yang tersebut ramah terhadap para wisatawan, kekal berupaya menjaga adat istiadat mereka.
Sandiaga mengungkap butuh langkah tepat serta tegas bagi para wisman yang dimaksud menyimpang di dalam destinasi wisata Indonesi guna menghapus narasi adanya penjajahan destinasi wisata oleh WNA.
“Langkah konkretnya adalah penegakan hukum secara tegas untuk para pelanggar hukum, bukan ada toleransi, apalagi yang berkaitan dengan kesempatan kerja, berkaitan dengan penyalahgunaan izin tinggal juga lain sebagainya,”’papar Sandiaga.
Hal sejenis diungkap Kadispar Provinsi Bali, Tjok Bagus Pemayun. Dia mengungkapkan warga Bali kekal selalu melindungi tanah kelahiran merekan kemudian tak ada bentuk penjajahan yang diwujudkan oleh WNA.
Artikel ini disadur dari Sandiaga Uno Jawab Isu Viral Bali Dijajah WNA, Sebut Pulau Dewata Ramah Wisatawan