JAKARTA – Profil Jaksa Agung ST Burhanuddin yang digunakan diulas di artikel ini menantang untuk diketahui. Pemilik nama lengkap Sanitiar Burhanuddin ini dilantik sebagai Jaksa Agung perwakilan HM Prasetyo pada Rabu (23/10/2019).
Pelantikannya dikerjakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Istana Merdeka, DKI Jakarta Pusat bersamaan dengan pelantikan menteri-menteri kabinet Indonesi Maju. Dia menempuh lembaga pendidikan S1 dalam Universitas 17 Agustus pada Semarang.
Kemudian, S2 di dalam Sekolah Tinggi Manajemen Labora ke DKI Ibukota serta S3 di Universitas Satyagama di DKI Jakarta. Pria kelahiran Cirebon, 17 Juli 1954 ini mengikuti institusi belajar pembentukan jaksa pada 1991.
Berbagai jabatan strategis di Korps Adhyaksa pernah diembannya, salah satunya menjabat sebagai Kajari Bangko Jambi pada 1999. Selain itu, Aspidum Kejati Jambi, Aspidsus Kejati NAD, Kajari Cilacap, Aswas Kejati Jawa Barat, serta Wakajati NAD.
Kariernya pun makin cemerlang. Dia dipromosikan bermetamorfosis menjadi Direktur Eksekusi juga Eksaminasi Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) pada 2007.
Kemudian, adik dari anggota Komisi I DPR Fraksi Partai Demokrasi Nusantara Perjuangan (PDIP) Tubagus (TB) Hasanuddin ini pun pernah mendapatkan penghargaan Satyalancana Karya Satya XX dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada 2007.
Foto/Dok Kejagung
Artikel ini disadur dari Profil Jaksa Agung ST Burhanuddin, Siapa Penggantinya?