JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto menjadi pemimpin rapat terbatas (ratas) terkait penanganan erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki dalam sedang kunjungan kerja ke Amerika Serikat pada Selasa (12/11/2024). Melalui sambungan video conference, Prabowo menjelaskan digelarnya ratas tersebut.
“Saya ingin diberi update bagaimana tentang keadaan bencana ke Gunung Lewotobi Laki Laki dalam Flores Timur, NTT. Mohon saya diberi update, silakan,” ujar Prabowo pada ratas.
Merespons al itu, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto menyampaikan pasukan gabungan yang meliputi BNPB, Kementerian Sosial, TNI, Polri, dan juga pemerintah area telah dilakukan berkoordinasi juga melakukan pengungsian sejak erupsi pertama yang mana terjadi pada 3 November dini hari.
Menurut laporan tersebut, kata Suharyanto, lebih banyak dari 13.000 warga sudah pernah mengungsi ke lokasi yang dimaksud lebih lanjut aman guna mengelak dampak erupsi.
“Tadi pagi kami juga sudah ada melakukan rapat koordinasi dipimpin oleh Bapak Wapres juga sejak erupsi tanggal 3 dini hari yang dimaksud lalu, BNPB, Kemensos, TNI, Polri, Pemda juga sudah segera melakukan penyelamatan serta pengeluaran warga,” kata Suharyanto.
Sementara itu, Menko Pembangunan Individu kemudian Kebudayaan Pratikno menjelaskan digelarnya ratas mendadak lantaran Prabowo ingin mendapat update terkini penanganan erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki. Apalagi, kata dia, Prabowo berada dalam berada di dalam luar negeri.
“Karena Pak Presiden ingin memperoleh update juga, sebab beliau merasa berada dalam luar negeri sementara mendapatkan berita tentang adanya bencana,” tuturnya.
“Saya sanggup membayangkan beliau tentu cuma tak tenang gitu ya. Oleh oleh sebab itu itu beliau ingin mendengarkan secara segera laporan,” kata Pratikno.
Gibran Sebelumnya Pimpin Rakor Penanganan Gunung Lewotobi Laki-Laki
Sebelumnya, Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka juga telah dilakukan mengawasi rapat koordinasi penanganan bencana erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki pada Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Selasa (12/11/2024).
Sejumlah Menteri Kabinet Merah Putih hadir di rapat koordinasi itu. Antara lain Menteri Koordinator Lingkup Pembangunan Orang juga Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani. Kemudian, Menteri Kesejahteraan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin, Menteri Agraria dan juga Tata Ruang (ATR) Nusron Wahid, Menteri Perumahan lalu Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait. Selanjutnya, Wakil Menteri Sosial (Wamensos) Agus Jabo Priyono, Wakil Menteri PUPR Diana Kusumastuti, juga sebagian pejabat lainnya.
Hasil rapat, Gibran Rakabuming Raka akan mengunjungi tempat pengungsian bencana erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki pada Larantuka, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT). Hingga pada waktu ini tambahan dari 12.000 khalayak mengungsi akibat erupsi gunung tersebut.
Menteri Perumahan dan juga Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait mengatakan, kunjungan Wapres Gibran pasca dinas ke Makassar dan juga Tana Toraja. “Tadi Bapak Wapres juga berkenan juga akan turun ke lapangan beliau dari Makassar, Toraja, direncanakan akan pada 2 hari ke depan akan ada ke lokasi, 2 atau 3 hari ke depan ada pada lokasi,” kata Ara, sapaan Maruarar Sirait usai Rapat Kesepahaman dengan Wapres Gibran pada Graha BNPB, Jakarta, Selasa (12/11/2024).
Artikel ini disadur dari Prabowo Mendadak Pimpin Ratas Bahas Penanganan Erupsi Gunung Lewotobi dari AS