JAKARTA – Peran pihak terkait di menggalang peran perempuan dalam Usaha Mikro Kecil dan juga Menengah (UMKM) dinilai sangat diperlukan. Hal ini terungkap pada kolaboratif antara Permodalan Nasional Madani (PNM) sama-sama Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
PNM serta OJK Lokal Aceh memberikan edukasi untuk para pelaku usaha ultra mikro yang digunakan tergabung sebagai pengguna PNM Membina Sektor Bisnis Keluarga Sejahtera (Mekaar).
Komisaris Independen PNM, Nurhaida menjelaskan, kolaborasi terlibat antara OJK juga PNM sebagai bentuk komitmen di pengembangan UMKM perempuan Aceh.
“Mereka (perempuan pelaku UMKM) akan mandiri secara finansial, menghasilkan tindakan keuangan yang mana tepat, melindungi diri dari risiko keuangan dengan harapan masa depan keluarga terencana lebih banyak baik,” kata Nurhaida, Selasa (23/7/2024).
PNM kata Nurhaida, percaya dengan peningkatan literasi keuangan syariah dapat membantu meningkatkan produktivitas kemudian daya saing UMKM perempuan di dalam Aceh. Selain itu, PNM juga berazam pada pemberdayaan pengguna melalui pembiayaan dan juga pendampingan.
“Pemberdayaan diarahkan pada peningkatan kesejahteraan klien teristimewa pada perkembangan yang digunakan menciptakan multiplier effect terhadap konstruksi sosial juga lingkungan,” tuturnya.
Dalam kegiatan ini, PNM juga memfasilitasi pengguna binaannya pada meningkatkan inklusi keuangan dengan membantu kepemilikan Nomor Induk Berusaha (NIB) serta sertifikasi halal.
Dalam kesempatan tersebut, ia juga mengimbau terhadap seluruh kontestan untuk tak terjerumus pada produk-produk keuangan illegal.
“PNM hadir untuk menggalakkan bidang usaha klien naik kelas dan juga terbebas dari kemiskinan. Hal ini harus disertai dengan kewaspadaan ibu-ibu jangan sampai terjerumus pada hasil keuangan yang dimaksud tak berizin juga tak diawasi oleh OJK. Waspada penanaman modal ilegal apalagi yang mana sedang marak pada waktu ini yaitu pinjol illegal,” tutup Nurhaida.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Anggota Komisioner OJK Frederica Widyasari Dewi, Pj Wali Daerah Perkotaan Aceh Ade Surya kemudian Komisaris Independen PNM Nurhaida.
Artikel ini disadur dari Perlu Kolaboratif Aktif Pihak Terkait untuk Mendukung Peran Perempuan
