Perayaan Waisak Candi Borobudur Disukai Wisatawan, Menparekraf Bidik 1 Juta Pengunjung

JAKARTA – Menteri Wisata kemudian Sektor Bisnis Kreatif Sandiaga Uno memuji perhelatan Waisak tahun ini. Pasalnya, perayaan Waisak ke Candi Borobudur tahun ini berlangsung khidmat. Festival pelepasan lampion ke Candi Borobudur juga berdampak positif pada sektor pariwisata di Tanah Air.

Sandiaga mengutarakan kegiatan yang dimaksud menjadi sorotan bumi juga bisa jadi jadi daya tarik untuk wisatawan mancanegara.

“Waisak kemarin kajiannya belum keluar, tapi sangat sukses sekali serta perhelatan ini dihargai oleh dunia,” kata Menparekraf di Weekly Brief With Sandiaga Uno, Mulai Pekan (27/5/2024).

Sandiaga menetapkan target 300 ribu pengunjung di momen perayaan Waisak di Candi Borobudur. Menurutnya ada kenaikan dratis kemudian ini menghasilkan Sandiaga optimistis bahwa target 300 ribu wisatawan ini tercapai berkat perhelatan Waisak.

“Kita akan lihat kajian terakhirnya, tapi oleh sebab itu semua indikasi daripada tingkat hunian dan juga jualan yang tersebut kita sudah ada terima laporannya, saya optimistis ini akan tercapai,” kata Sandi.

Event pelepasan lampion dalam Candi Borobudur pada hari Waisak tahun ini juga mencuri perhatian para netizen Tanah Air. Beredar pada sosial media keindahan kesempatan festival pelepasan lampion yang tersebut begitu indah kemudian khidmat.

Melihat kesuksesan ini turut mendatangkan harapan akan tingginya jumlah keseluruhan wisatawan yang akan datang ke acara tahun depan. Sandiaga berharap target 1 jt kunjungan ke Candi Borobudur mampu segera terlaksana dari event yang mana telah terjadi sukses dibuat.

“Kita mengamati bahwa tahun-tahun selanjutnya dengan adanya penerbangan langsung, dengan mengintegrasikannya umat Buddha pada kawasan Asia Tenggara, kita mentargetkan 1 jt kunjungan ke Borobudur di dalam tahun-tahun mendatang,” jelasnya.

Artikel ini disadur dari Perayaan Waisak Candi Borobudur Disukai Wisatawan, Menparekraf Bidik 1 Juta Pengunjung

Baca juga:  Bintangi Series Culture Shock, Ajil Ditto Lakukan Studi tentang Muara Enim

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *