JAKARTA – Upaya mewujudkan subsidi tepat terus dijalankan Pertamina Patra Niaga . Setelah diterapkan pada 41 Kota/Kabupaten sejak Juli 2023, Pertamina Patra Niaga memperluas wilayah pendataan QR Code Pertalite untuk kendaraan roda 4 secara bertahap pada beragam wilayah dalam Indonesia.
Perluasan pendataan tahap 1 dimulai pertengahan Juli meliputi wilayah Jawa Madura Bali (Jamali) lalu beberapa wilayah non Jamali yaitu Maluku, NTT, Maluku Utara, Gorontalo, Kalimantan Timur dan juga Kalimantan Utara
Pjs Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari mengatakan, langkah pendataan pengguna Pertalite ini diambil sebagai upaya perusahaan untuk mencatatkan proses BBM penugasan secara lebih banyak baik dan juga transparan, mengingat adanya anggaran kompensasi yang mana diberikan pemerintahan untuk produk-produk Pertalite.
“Perluasan wilayah ini diwujudkan secara bertahap mulai pada 190 kota/kabupaten wilayah Jamali dan juga sebagian Non Jamali, kemudian untuk provinsi lainnya atau sebanyak 283 kota/kabupaten lainnya akan menyusul dalam tahap berikutnya. Bagi kendaraan roda empat yang dimaksud belum memiliki QR Code juga permanen akan dilayani, dan juga akan diarahkan untuk mendaftar pada website Subsidi Tepat,” terang Heppy.
Heppy menjelaskan, bahwa ini adalah pendataan bukanlah pembatasan dan juga diharapkan dapat membantu pemerintah mengetahui pengguna subsidi BBM dan juga diharapkan dapat meminimalisir indikasi kecurangan atau penyalahgunaan BBM subsidi ke lapangan. Hingga awal Juli 2024, tercatat lebih lanjut dari 4,6 jt pengguna Pertalite sudah ada mendaftar QR Code.
Artikel ini disadur dari Pendataan QR Code Pertalite Diperluas, Ini Wilayahnya